Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Minggu, 21 Jun 2015 - 23:36:46 WIB
Bagikan Berita ini :

JK: Konflik Timur Tengah Terjadi Akibat Pemimpin Tidak Adil dan Diktator

82IMG_20150621_194306.jpg
Wakil Presiden Jusuf Kalla Berceramah di Mimbar Masjid Agung Sunda Kelapa (Sumber foto : Alfian Risfil/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam ceramahnya di Masjid Agung Sunda Kelapa, Minggu (21/6/2015), menilai, konflik yang terjadi di Timur Tengah tak lepas dari peran pemimpinnya.

Menurut JK,‎ pelajaran penting yang harus diambil oleh umat Islam Indonesia adalah hampir seluruh negara yang dilanda konflik tak lepas dari akibat pemimpinnya yang tidak adil dan tidak demokratis, bahkan terkesan diktator.

"Semua bermula dari ketidak adilan dan pemimpin yang diktator. Hampir semua negara tersebut tidak demokratis, dalam artian tidak memberikan hak yang semestinya kepada masyarakatnya," ungkap JK.

Dengan demikian, JK berpesan agar konflik serupa tidak terjadi pada umat Islam di Indonesia.

"Semoga di Negara ini tidak terjadi konflik (seperti di Timur Tengah) sampai kapanpun.‎ Tentu pemimpinnya harus terus memperlakukan rakyat dengan seadil-adilnya,” katanya. (mnx)

tag: #Jusuf Kalla jadi penceramah di masjid agung sunda kelapa  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

GP Ansor Apresiasi Prabowo Bangun Kampung Haji di Makkah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas kebijakan dan arah kepemimpinan beliau yang ...
Berita

TelkomGroup Siaga Nataru 2025/2026, Pastikan Layanan Andal dan Percepat Pemulihan Jaringan di Wilayah Bencana

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama seluruh operating company memastikan kesiapan infrastruktur digital menjelang momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 ...