Oleh Bachtiar pada hari Sabtu, 26 Nov 2022 - 12:09:15 WIB
Bagikan Berita ini :

Ini Alasan Komisi VI DPR Menerima Rencana Right Issue yang Akan Dilakukan Waskita Karya

tscom_news_photo_1669439355.jpg
Darmadi Durianto Politikus PDI-P (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Dalam kesimpulan rapat dengar pendapat (RDP) dengan PT. Waskita Karya (Persero) Tbk, Senin (21/11/2022) lalu, Komisi VI DPR memahami dan menerima alasan dibalik pengajuan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diajukan BUMN pelat merah bidang konstruksi tersebut.

Selain PMN, Komisi VI DPR RI juga mendukung rencana Waskita Karya yang akan melakukan rights issue (menerbitkan saham baru).

Anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto mengatakan, kerangka atau wujud sinergitas antara lembaga legislatif dan eksekutif guna menyukseskan berbagai proyek strategis nasional (PSN) yang digenjot pemerintah menjadi landasan pihaknya memahami apa yang jadi kebutuhan Waskita Karya dalam hal ini PMN dan rencana rights issue.

"Kita memahami karena PMN sebagaimana alasan yang dikemukakan Waskita Karya bahwa PMN nantinya guna keperluan pembangunan yang sifatnya memiliki efek positif bagi masyarakat ke depannya. Sepanjang pembangunan untuk kemaslahatan masyarakat, kita tentu memahami dan menerimanya," ucap Politikus PDIP itu kepada wartawan, Sabtu (27/11/2022).

Sedangkan terkait rencana right issue, menurut Pakar Ekonomi dan Hukum dari Wiyatamandala School of Business ini, Komisi VI dapat memahami bahwa aksi korporasi tersebut merupakan bentuk ikhtiar mencari pendanaan guna menopang kelancaran PSN dalam hal ini infrastruktur.

Darmadi juga beranggapan bahwa rights issue merupakan inisiatif yang perlu diberikan apresiasi.

"Rights issue menunjukkan bahwa mereka punya tanggung jawab yang kuat terhadap kesuksesan pembangunan yang digariskan pemerintah. Melalui skema itu beban negara juga tidak terlalu berat dalam membiayai proyek-proyek infrastruktur nantinya," kata Bendahara Megawati Institute itu.

Legislator dapil DKI Jakarta III meliputi Jakarta Utara, Barat dan Kepulauan Seribu itu kembali menegaskan, di tengah ekonomi baik global maupun domestik yang penuh ketidakpastian memang diperlukan upaya-upaya luar biasa agar mampu bertahan bahkan berhasil merampungkan target dalam hal ini proyek yang digagas pemerintah.

"Aksi korporasi berupa rights issue merupakan salah satu upaya yang cukup kredibel dalam menghadapi gejolak ekonomi saat ini. Kita berharap rights issue dapat memberikan dampak positif baik dari sisi kelancaran pembangunan dan mendatangkan manfaat lain seperti penyerapan tenaga kerja serta berdampak terhadap perekonomian para pelaku UMKM yang masuk zona pembangunan yang digarap Waskita Karya ini," harapnya.

tag: #waskita-karya  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

I Nyoman Parta Desak Aparat Kepolisian Usut Tuntas Kasus Tewasnya Mahasiswa STIP

Oleh Fath
pada hari Sabtu, 04 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Bali, I Nyoman Parta meminta aparat kepolisian mengusut tuntas tewasnya mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Putu ...
Berita

Ini Kata Anies Soal Beredar Partai Perubahan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anies Baswedan membantah adanya tawaran untuk pembuatan partai. Beredar di sosial media rencana pembentukan partai perubahan dengan logo burung hantu. Dari foto yang ...