Berita
Oleh Ilyas pada hari Senin, 29 Jun 2015 - 15:15:04 WIB
Bagikan Berita ini :

Menteri yang Sebut Jokowi Peragu, Perempuan-Profesional, Siapa Gerangan?

9menteri-perempuan-590x382_t.jpg
Menteri Perempuan dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu membenarkan ada menteri Jokowi yang menjelek-jelekkan Jokowi. Ia menyebut Jokowi sebagai presiden peragu.

Namun Masionton enggan menyebut identitas menteri tersebut. Ia hanya mengungkapkan beberapa ciri dari menteri di Kabinet Kerja Jokowi-JK tersebut.

"Cirinya perempuan, bukan dari PDIP, bukan dari partai-partai pendukung, (menteri tersebut) ada sektor di bawah koordinasi perekonomian," ujar Masinton saat dikonfirmasi oleh wartawan di Jakarta, Senin (29/6/2015).

Masinton menjelaskan, menteri tersebut menyebut Jokowi adalah orang peragu lantaran tidak pernah jadi dalam merombak atau me-reshuffle kabinet.

Hal yang sama diungkapkan Politikus PDIP lainnya, TB Hasanuddin. Namun kata dia, menteri yang terekam menghina Jokowi hanya satu orang.

"Jadi saya mendengar, dan membaca bahwa memang benar ada menteri yang menghina presiden dan hanya satu menteri yang menghina presiden dalam rekaman tersebut," kata TB di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (29/6/2015).

Kendati demikian, anggota komisi I DPR ini sangat menyesalkan dengan adanya peristiwa seperti ini di tengah memanasnya isu reshuffle.

"Sangat disesalkan sebagai pembatu presiden berbicara seperti itu," katanya. (iy)

tag: #menteri hina presiden  #kabinet kerja jokowi-jk  #jokowi peragu  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Akademisi: Proyek Jalan Trans Halmahera Menguntungkan Perusahaan Tambang, Bukan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 04 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Astuti N Kilwouw menilai proyek pembangunan Jalan Trans Halmahera bukan ditujukan untuk kepentingan rakyat, melainkan ...
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...