Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Jumat, 03 Jul 2015 - 14:55:08 WIB
Bagikan Berita ini :

KSAD: Pesawat Hercules Buatan 1964 Kita Setop

20HerculesC-130.jpg
Pesawat Hercules C-130 (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, pembelian alat utama sistem persenjataan (Alutsista) baru, termasuk pesawat dilakukan secara bertahap.

"Secara bertahap, pelan-pelan, kita adakan pesawat, kan tidak bisa seperti beli tahu. Tapi pengadaan alat harus baru," janji Gatot di kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (3/7/2015).

Menurut Gatot, khusus bagi pesawat militer yang terpenting adalah layak terbang. Dia menyebutkan, jumlah pesawat Hercules buatan tahun 1964 ada 12 unit, di atas tahun 1975 ada 12 unit.

"Pembelian alutsista baru bukan berarti alusista lama tidak dipakai kembali. Ini 12 hercules langsung kita setop (kandangkan)," tutur calon Panglima TNI tersebut.

Untuk selanjutnya, Gatot mengutarakan niatnya untuk kembali membicarakan tentang pembelian alutsista baru dengan Komisi I DPR, setelah dirinya dilantik menjadi Panglima TNI.

"Setelah saya nanti dilantik jadi panglima TNI, saya akan merapatkan dan evaluasi. Setelah itu, kita bekerjasama lagi dengan Komisi I," pungkas Gatot.(yn)

tag: #hercules jatuh  #pesawat hercules  #alutsista  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

GP Ansor Apresiasi Prabowo Bangun Kampung Haji di Makkah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas kebijakan dan arah kepemimpinan beliau yang ...
Berita

TelkomGroup Siaga Nataru 2025/2026, Pastikan Layanan Andal dan Percepat Pemulihan Jaringan di Wilayah Bencana

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama seluruh operating company memastikan kesiapan infrastruktur digital menjelang momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 ...