Berita
Oleh Emka Abdullah pada hari Selasa, 28 Jul 2015 - 07:25:41 WIB
Bagikan Berita ini :

Brimob Minta Dilibatkan dalam Latihan Kopassus, Kapolri Dinilai Berlebihan

80unnamed.jpg
Korp Brimob (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Setara Institute Hendardi mengkritik sikap Kapolri Jenderal Badrodin Haiti yang meminta agar institusi Brimob dilibatkan dalam pelatihan yang dilakukan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Menurut Hendardi, permintaan Kapolri tersebut menunjukkan bahwa paradigma Polri belum berubah.

"Kopassus didesain untuk berperang sedangkan Brimob didesain untuk pengamanan. Beda cetakan ini juga menunjukkan secara tegas bahwa Polri bertugas menyelenggarakan keamanan dan TNI menjalankan tugas pertahanan," kata Hendardi melalui pernyataan yang diterima TeropongSenayan, Senin (27/7/2015).

Hendardi menilai, permintaan Kapolri tersebut menunjukkan Polri tidak percaya diri dengan sistem pengembangan SDM yang dimilikinya.

"Jika pola ini tidak berubah maka harapan menjadikan Polri sebagai polisi sipil akan semakin jauh," lanjutnya.

Dia mengutarakan, reformasi yang dilakukan Polri selama ini baru menyentuh aspek kelembagaan saja. Sedangkan reformasi pada tataran konseptual, cara pikir, dan kinerja masih sama dengan masa lalu.

Karena itu, kata Hendardi, Danjen Kopassus harus menolak permohonan Kapolri tersebut agar prinsip-prinsip penyelenggaraan negara tetap sesuai dengan ketentuan yg sudah digariskan oleh Konstitusi dan perundang-undangan.

"Saya setuju dengan Kapuspen TNI Fuad Basya yang melalui media sudah menyatakan penolakannya," pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolri telah mengirim surat kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo agar Brimob dilibatkan dalam latihan-latihan Kopassus.(yn)

tag: #brimob  #kopassus  #kapolri  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Nurhayati Effendi Berharap Hubungan Buruh dengan Pengusaha Makin Harmonis

Oleh Fath
pada hari Rabu, 01 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi IX DPR RI Nurhayati Effendi berharap hubungan harmonis antara pekerja dengan pengusaha dapat terwujud pada momen peringatan Hari Buruh Nasional atau May Day ...
Berita

Langgar Konstitusi, TB Hasanuddin Tegaskan WNI Dilarang Miliki Status Warga Negara Ganda

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (p) TB Hasanuddin angkat bicara perihal rencana Pemerintah memberikan status kewarganegaraan ganda kepada diaspora di sektor teknologi ...