Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Senin, 03 Agu 2015 - 16:20:14 WIB
Bagikan Berita ini :

Ini Kata Ketua Komisi III Setelah KPK Diduga Rekayasa Kasus Anas

81anas-urbaningrum1.jpg
Anas Urbaningrum (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Komisi III DPR, Aziz Syamsuddin meminta semua pihak bisa menghormati putusan KPK dan Mahkamah Agung yang memperberat hukuman Anas Urbaningrum menjadi 14 tahun kurungan penjara.

Menurutnya, untuk upaya banding atau melakukan pra-peradilan dalam kasus korupsi pembangunan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON), sudah lewat masanya.

"Karena proses penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan di pengadilan semua sudah dilakukan, dan saya kira semua pihak bisa menghormati atas keputusan itu," kata Aziz kepada TeropongSenayan di gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Senin (3/8/2015).

Sebelumnya, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengaku sangat mempercayai apa yang dikatakan mantan pegawai Muhammad Nazarudin yakni Yulianis terkait kasus mantan Ketua Umum PB HMI Anas Urbaningrum yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hanya saja dalam hal ini KPK tidak pernah satu pun menjadikan pernyataan Yulianis yang menyebut bahwa Nazarudin masih mengendalikan perusahaannya, sebagai pertimbangan dalam kasus Anas. (iy)

tag: #kpk  #rekayasa anas urbaningrum  #komisi III dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Telkom Dorong Inovasi AI End-to-End dan Penguatan Talenta Digital Unggul di Malang

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memperkuat perannya sebagai penggerak utama ekosistem Artificial Intelligence (AI) nasional melalui inisiatif Telkom AI ...
Berita

Jaksa Geledah Kantor PT HWR dan ESDM Sulut Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kelola Tambang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tambang PT Hakian Wellem Rumansi ...