Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Minggu, 09 Agu 2015 - 13:18:12 WIB
Bagikan Berita ini :

FAA PPMI Desak Pemerintah Benahi Sistem BPJS Kesehatan

43unnamed.jpg
BPJS Kesehatan (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Presidium Forum Alumni Aktivis Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (FAA PPMI), Harli Muin mengatakan bahwa negara memiliki tanggung jawab untuk menjamin terpenuhinya seluruh kebutuhan dasar hidup rakyat.

Termasuk soal program jaminan kesehatan nasional yang pemerintah percayakan pelaksanaannnya pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) yang kini masih jauh dari makna keadilan.

"BPJS menerapkan aturan bahwa kartu pengguna BPJS baru bisa aktif satu pekan setelah pendaftaran diterima. Padahal sering kali sakit menimpat tanpa terduga dan tidak mungkin ditunda," kata Harli di Plaza Festival, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (9/8/2015).

Selain itu Harli mengungkapkan, kalau rujukan lembaga jasa kesehatan yang ditujuk BPJS Kesehatan terbatas dan tidak fleksibel. Contohnya saja soal peserta BPJS yang hanya boleh memilih satu fasilitas kesehatan (Faskes I) untuk memproleh rujukan.

"Maka itu FAA PPMI meminta pemerintah segera memperbaiki sistem dan pelaksanaan BPJS Kesehatan. Supaya rasa keadilan bagi warga untuk mendapatkan kehidupan dan pelayanan kesehatan yang layak dapat segera terpenuhi," pungkasnya.(yn)

tag: #bpjs kesehatan  #bpjs  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

KPU Undang Presiden Umumkan Pemenang Pilpres 2024

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berencana mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri langsung penetapan pemenang Pilpres 2024. Rencanannya, acara tersebut ...
Berita

Kondisi Anaknya Sungguh Tragis di Tangan Mantan Suaminya, Lisa Tak Kuasa Membendung Airmata

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ini adalah suatu kisah pilu yang dituturkan oleh seorang ibu kandung bernama Lisa yang memiliki seorang putri berinsial GI, dan GI adalah putri keduanya yang telah ...