JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Yasin, 32, pengemudi Gojek menjadi korban begal di Jl Ir Juanda Kampung Pintu Air, Margajaya Bekasi, Selasa (18/8/2015) pukul 04.00 tadi pagi.
Berita kejahatan yang menimpa Yasin langsung menyebar ke pengemudi Gojek lain, melalui jaringan komunikasi mereka hingga puluhan Gojek datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Mereka lalu mengantarkan korban lapor ke Polresta Bekasi Kota.
Kepada polisi Yasin menuturkan, pagi itu dia baru saja mengantarkan penumpang dari Perumahan Harapan Indah, Medansatria ke Stasiun Bekasi.
“Saat kembali, di jalan ada panggilan telepon, terpaksa saya menepi mengangkat telepon dulu,” kata ayah dua anak ini di depan polisi.
Tiba-tiba datang dua sepeda motor dengan empat penumpang menghampiri. Tanpa tanya-tanya satu orang langsung mengalungkan celurit.
“Saya nggak bisa ngomong lagi, HP saya dirampas. Trus kunci motor saya juga dicabut dan dibuang ke kali di pinggir jalan itu,” katanya.
Setelah merampas HP pelaku langsung kabur ke arah Kranji, Bekasi Barat. Yasin tidak berani teriak karena situasi masih sepi, khawatirnya pelaku malah nekad dan melukainya dengan senjata yang dibawa.
Dia juga tidak begitu ingat nomor kendaraan penjahat itu karena masih gelap dan kejadiannya cepat. Yasin lalu lapor ke operator Gojek mengenai kejahatan yang menimpanya menggunakan Hp lainnya.
Dari situ berita menyebar hingga sejumlah Gojek yang tak jauh dari TKP langsung datang dan mengantarkan korban melapor ke Mapolres.
“Kami sedang melakukan penyelidikan, setelah memintai keterangan dari korban,” ujar AKP Siswo, Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota.(ss)