JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Bripka Meira Hafizhatrina ini merupakan salah satu polwan yang berhijab. Bertugas di Dit Lantas Polda Metro Jaya, Meira punya kegiatan sampingan yang cukup bergengsi, menjadi MC atau Master of Ceremony.

Aktivitasnya sebagai MC membuatnya banyak tampil di banyak acara penting baik di lingkungan Polri maupun instansi swasta. Pada Agustus 2012, perempuan kelahiran Lampung, 11 Mei 1982 ini pernah menjadi MC pada upacara penurunan bendera di Istana Negara.

"Itu sebagai pengalaman yang saya anggap sangat berharga," ujar Meira saat berbincang dengan TeropongSenayan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (20/8/2015).

Di luar acara tersebut, Meira juga pernah tampil sepanggung dengan MC ternama seperti Choky Sitohang dan Bembi Putuanda. Meira merasa bangga berkesempatan tampil sepanggung dengan kedua MC tersebut keduanya termasuk MC idola Meira.

"Saya juga banyak belajar dari mereka," papar Meira yang bersuamikan Didi Krisnadi Yunanto, seorang anggota TNI Angkatan Udara.

Untuk bisa mengundang Meira sebagai MC, panitia acara tidak bisa langsung menghubungi Meira tapi harus mengajuan permintaan ke Dit Lantas Polda Metro Jaya.

"Jadi yang memerintahkan saya tampil pada acara-acara itu kantor," terang Meira.

Meira menyukai dunia MC sejak duduk di bangku Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Lampung. Kemampuannya menjadi MC diperoleh secara otodidak dan kemudian mengikuti sejumlah pelatihan. Salah satu pelatihan yang pernah diikuti perempuan yang punya hobi bersepatu roda ini adalah pelatihan yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi The London School of Public Relation Jakarta. Berbagai sertifikat penghargaan pun diperolehnya atas predikat juara lomba MC. Di antaranya dari TVRI.

Ibu dua anak ini mengaku bangga menjadi anggota Polri dan bangga juga punya hobi sebagai MC.

"Sebagai anggota Polri saya bisa mengabdi kepada masyarakat, sebagai MC saya bisa benyak bergaul dan berkomunikasi dengan publik," terang Meira.

Kini, Meira merasa masih harus banyak belajar dan bekerja keras, baik sebagai Polwan maupun praktisi MC.

"Saya masih harus banyak belajar dalam segala hal. Dan yang tidak kalah pentingnya buat saya adalah melajar membagi waktu buat melaksanakan tugas di Kepolisian, waktu untuk suami dan anak-anak, serta waktu untuk hobi saya di dunia MC," pungkas Meira. (mnx)