JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Pengemudi Gojek jadi incaran. Di Bekasi seorang awak Gojek dianiaya pengemudi ojek pangkalan, Selasa (25/8/2015) petang.
Menurut beberapa pemgemudi Gojek, peristiwa serupa seperti intimidasi dan ancaman sudah sering dialami. Tapi tidak dilaporkan ke polisi. Untuk kali ini karena ada unsur penganiayaan dan kerugian baru dilaporkan.
“Masing-masing cari rejeki, kenapa kami diperlakukan seperti ini,” ujar Andi, 35, satu pengemudi Gojek, yang datang di Mapolresta.
Kejadian yang dilaporkan menimpa awak Gojek bernama Asep Sunarya, 30. Peristiwanya terjadi di Jl Agus Salim, Kelurahan Bekasijaya, Bekasi Timur sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat itu Asep mendapat orderan untuk menjemput penumpang di SMKN 1 Bekasi. Saat dia datang, langsung disambut beberapa pengemudi ojek pangkalan. Diantara mereka langsung mengeluarkan semacam cutter dan merobek jok motornya.
Saat Asep tanya apa salahnya, justru langsung dibenturkan kepalanya denga helm pengojek pangkalan itu. Asep lalu ditendang dan diusir serta tidak boleh membawa penumpang yang sudah memesannya.
Akibat penganiayaan itu, Asep menghubungi operator Gojek untuk melaporkan kejadian yang menimpanya. Kabar itu langsung tersiar diantara pengemudi Gojek di kawasan Bekasi.
Tak lama kemudian, Gojek dari penjuru Bekasi yang jumlahnya ratusan mengenakan jaket dan helm seragam warna hijau hitam datang. Mereka lalu mengantar Asep lapor ke Mapolres sekaligus minta perlindungan.
Kasubag Humas Polresta Bekasi, AKP Siswoyo, membenarkan adanya pengemudi Gojek yang datang lapor ke Maporesta Bekasi Kota. (ss)