Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Rabu, 02 Sep 2015 - 11:07:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Diajak Gubernur BI, Bos IMF Bakal Temui Pimpinan DPR

10bos-imf.jpg
Christine Lagarde (kiri) saat bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (1/9/2015) (Sumber foto : Facebook Presiden Joko Widodo)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan bahwa nanti pukul 12.00 WIB, Managing Director International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde bakal menemui pimpinan DPR untuk membahas persoalan ekonomi.

Tentu saja, kedatangan tersebut lantaran ajakan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo. Namun Wakil Ketua Umum PAN ini menegaskan kalau kedatangan tersebut tidak bakal membicarakan utang.

"Dia (IMF) sebetulnya tamu dengan BI. Ini hanya tindakan lanjutan secara konstitusi internasional setelah datang ke Istana dan menjadi pembicara di UI," kata Taufik di gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Rabu (2/9/2015).

Lebih lanjut Taufik mengungkapkan kalau pertemuan tersebut juga akan dihadiri oleh pimpinan Komisi XI DPR Fadel Muhammad dan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Ahmadi Noor Supit.

"Kita tidak mau utang mengutang. DPR dengan tegas menolak. Kita sekarang lebih gagah dan bermartabat," ujarnya.(yn)

tag: #bos imf  #gubernur bi  #utang indonesia  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...