Ragam
Oleh Yunan Nasution pada hari Jumat, 11 Sep 2015 - 16:38:48 WIB
Bagikan Berita ini :

Tips Alami Cuci Ginjal dengan Biaya Kurang dari Rp 10.000 Saja

43daun-seledri.jpg
Daun seledri (Sumber foto : Istimewa)
Teropong Juga:

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Selama bertahun-tahun ginjal kita menyaring darah dengan cara membuang, garam, racun dan zat-zat lain yang tidak diinginkan memasuki tubuh kita.

Seiring berjalannya waktu, terjadi akumulasi garam dan memerlukan perawatan serta pembersihan secara berkala, minimal sebulan sekali.

Berikut tips cuci ginjal kita secara murah dan alami dengan biaya kurang dari Rp 10.000 saja. Caranya sebagai berikut:

1. Beli seikat daun seledri.
2. Cucilah sampai bersih, lalu potong kecil-kecil dan masukkan ke dalam panci.
3. Tuangkan air bersih, kira-kira 1 liter, didihkan selama 10 menit dan biarkan hingga dingin.
4. Saring dan tuangkan ke dalam botol yang bersih lalu simpan di dalam kulkas hingga dingin. Minum satu gelas setiap hari dan Anda akan melihat semua endapan garam dan racun lain yang keluar dari ginjal Anda sewaktu buang air kecil.

Anda juga akan melihat perbedaan yang tidak pernah anda rasakan sebelumnya.

Seledri dikenal sebagai obat alami terbaik untuk mencuci ginjal, jadi tidak ada efek sampingnya.(yn/dbs)

tag: #cuci ginjal  #daun seledri  #seledri  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Ragam Lainnya
Ragam

Mimpi Hashim: Menjadikan Indonesia Pusat Pelatihan dan Pelestarian Bambu Dunia

Oleh Ariady Achmad dan team teropongsenayan.com
pada hari Jumat, 20 Jun 2025
Jakarta, 20 Juni 2025 – Di tengah gempuran perubahan iklim global, hadir satu wacana yang terdengar sederhana namun sarat makna ekologis dan ekonomis: bambu. Tanaman yang lekat dengan tradisi ...
Ragam

Tetap Aktif dan Berdaya di Usia Lanjut: Optimalisasi AI untuk Menambah dan Merawat Pengetahuan

Usia lanjut sering kali diiringi oleh tantangan seperti menyusutnya lingkaran sosial, menurunnya keterlibatan dalam dunia kerja, serta perubahan pola aktivitas sehari-hari. Namun, di era digital dan ...