Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Senin, 14 Sep 2015 - 13:55:01 WIB
Bagikan Berita ini :

Komnas HAM Minta Hukuman Mati Dalam RUU KUHP Dihapus

32komnas_ham_nurcholis.jpg
Ketua Komnas HAM Nurcholis (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) Nurcholis mengatakan pasal 89 yang mengatur tentang hukuman mati sebaiknya dihapus karena bertentangan dengan hak hidup seseorang.

"Kalau kita kan minta jangan diatur lagi hukuman mati. Jadi, penghapusan hukuman mati itu adalah upaya kami untuk konsisten melindungi hak hidup," ujar Nurcholis saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI untuk membahas revisi RUU KUHP, Jakarta, Senin (14/9/2015).

Meski demikian, Nurcholis memandang kejahatan seperti terorisme dan narkoba hukumannya harus berat seperti hukuman seumur hidup. Lalu, untuk kejahatan narkoba para penegak hukum juga harus menyita kekayaannya.

“Misalnya hukuman seumur hidup. Misalkan narkoba tadi, itu harus disita kekayaannya," ungkapnya.

Nurcholis juga menyoroti persoalan pengadilan di Indonesia. Dimana, menurutnya pengadilan Indonesia belum maksimal dalam menegakkan keadilan. Karena itu, jika hukuman mati diberlakukan, ia mengkhawatirkan terjadi kekeliruan dalam putusannya. (mnx)

tag: #komnas ham  #hukuman mati  #ruu kuhp  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Telkom Dorong Inovasi AI End-to-End dan Penguatan Talenta Digital Unggul di Malang

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memperkuat perannya sebagai penggerak utama ekosistem Artificial Intelligence (AI) nasional melalui inisiatif Telkom AI ...
Berita

Jaksa Geledah Kantor PT HWR dan ESDM Sulut Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kelola Tambang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tambang PT Hakian Wellem Rumansi ...