Berita
Oleh untung suryo pada hari Rabu, 23 Sep 2015 - 00:30:52 WIB
Bagikan Berita ini :

Agar Tak Terulang, Tiap Hutan Terbakar Pemerintah Harus Ambil Alih

17fuad bawazier.jpg
Fuad Bawazier (Sumber foto : Istimewa)
Teropong Juga:


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Tidak sulit mengatasi kebakaran hutan kalau pemerintah serius. Kalau sudah 17 tahun selalu terjadi berlulang tetapi tidak bisa diatasi, itu artinya pemerintah hanya nonton.

"Iya jelas, pemerintahnya lembek dan cenderung jadi penonton saja daripada menyelesaikan masalah," kata mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier, saat dihubungi, Selasa (22/9/2015).

Ancaman-ancaman akan mencabut izin dan lainnya hanya kata-kata bersayap, pura-pura dan tidak akan membuat jera para pelaku yang tak lain pemilik lahan. Demikian halnya penetapan tersangka, tidak akan membuatnya kapok karena bukan aktor utamanya.

Fuad punya resep jitu dan tidak sulit untuk mengatasi kebakaran hutan asal presiden dan yang lain setuju. Terbitkan saja Perppu penyelamatan hutan. Isinya ringkas, semua lahan yang terbakar atau dibakar, diambil alih oleh negara.

"Saya yakin, kalau perppu itu diterbitkan, tidak ada lagi pengusaha yang membakar hutan, karena takut lahannya disita oleh negara. Mereka justru akan menjaga hutannya," jelasnya.(ss)

tag: #sita lahan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

GP Ansor Apresiasi Prabowo Bangun Kampung Haji di Makkah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas kebijakan dan arah kepemimpinan beliau yang ...
Berita

TelkomGroup Siaga Nataru 2025/2026, Pastikan Layanan Andal dan Percepat Pemulihan Jaringan di Wilayah Bencana

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama seluruh operating company memastikan kesiapan infrastruktur digital menjelang momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 ...