Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Jumat, 02 Okt 2015 - 07:56:53 WIB
Bagikan Berita ini :

Setelah Lapor Gratifiikasi ke KPK, Masinton Mata-Matai Menteri BUMN Rini Sumarno

2Masinton-Pasaribu1.jpg
Masinton Pasaribu (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Di tengah rapat kerja antara Komisi VI DPR dengan Menteri BUMN Rini Soemarno, Anggota komisi III Masinton Pasaribu ikut bergabung. Masinton seperti memata-matai menteri yang dilaporkan ke KPK atas dugaan gratifikasi itu.

Dalam rapat terbuka, Tata Tertib DPR membolehkan siapa saja hadir termasuk untuk anggota komisi lain di DPR ikut rapat. Tetapi anggota itu tidak mempunyai hak bicara. Kecuali bila memang resmi seperti rapat gabungan.

Masalahnya, politisi PDI Perjuangan ini baru saja melaporkan Menteri BUMN ke KPK terkait dugaan menerima gratifikasi dari Dirut Pelindo II RJ Lino. Sebaliknya orang kuat di satu BUMN ini melaporkan balik anggota DPR tersebut kepada polisi.

Tak jelas apa tujuan Masinton ikut hadir di ruang rapat itu. Saat ditanya wartawan dia hanya menjawab hanya ingin melihat wajah Menteri Rini Soemarno dari dekat.

Ketua komisi VI Hafiz Thohir tak bergeming saat ditanya sikapnya terkait hadirnya anggota komisi III DPR, Masinton Pasaribu. Dia beralasan tidak melihat Masinton karena fokus memimpin rapat yang saat itu membahas tentang pinjaman China Development Bank (CDB) bagi tiga Bank BUMN.

"Saya tidak melihat Masinton. Saya tidak bisa komen yang saya sendiri tidak melihat kecuali ada bukti photo," ujar Hafiz saat dihubungi TeropongSenayan, Jumat Pagi (2/10/2015).(ss)

tag: #Rini  #Masinton  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Konsisten Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Lewat TJSL, Bank DKI Raih Penghargaan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 07 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah aktif Bank DKI dalam mendukung Pembangunan Berkelanjutan lewat Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) kembali ...
Berita

Aktivis 98 Sarankan Prabowo Gandeng KPK, BPK dan PPATK Saat Susun Kabinet

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Aktivis 98, Uchok Sky Khadafi menyarankan agar presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto meminta saran dan masukan dari KPK, BPK RI dan PPATK dalam menyusun formasi ...