Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Jumat, 02 Okt 2015 - 14:26:08 WIB
Bagikan Berita ini :

Gandeng BPK, DPR Tegaskan Posisi Sebagai Instrumen Pemberantasan Korupsi

2DPR_KONPRES_KEPULANGAN_HAJI_7.jpg
Setya Novanto (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Parlemen Indonesia menjadi tuan rumah bagi pelaksanaan konferensi Global Organization Against Corruption (GOPAC). Forum tersebut akan digelar di Yogyakarta, 6-8 Oktober mendatang.

Terkait hal itu, Ketua DPR Setya Novanto menegaskan komitmennya untuk menjadikan DPR sebagai lembaga instrumental bagi proses pemberantasan korupsi, khususnya di Indonesia.

"Pemberantasan korupsi jadi perhatian di dewan,” kata Setnov di Gedung DPRRI, Jakarta, Jumat (2/10/2015).

Ia melanjutkan, untuk mewujudkannya, maka DPR akan menggandeng Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk sama-sama mengawasi praktik korupsi di Indonesia.

DPR, kata Setnov, harus mampu menunjukkan tugas pengawasannya terhadap kerja-kerja pemerintahan. Sehingga, lanjut Setnov, tidak terjadi pengulangan kesalahan penyalahgunaan wewenang dan tindakan merugikan uang negara.

"Karena itu, tugas pengawasan terus kita tingkatkan, sehingga tak ada yang ditutup-tutupi kementerian mana dan karena apa. Sehingga kita bisa ketahui, agar bisa kita tingkatkan perbaikan ke depan. Kalo ada penyimpangan tentu kita harapkan bisa segera diselesaikan kementerian terkait," tutupnya. (mnx)

tag: #pemberantasan korupsi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

DPR Sebut RUU Penyiaran Tak Berangus Kebebasan Pers

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 14 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi merespons kritik terhadap draf Revisi Undang-Undang (UU) Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. Menurutnya, tidak ada unsur ...
Berita

Formappi Desak DPR Segera Selesaikan 45 RUU di Akhir Masa Jabatan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi), Lucius Karus mendesak DPR segera merampungkan 45 RUU yang masuk Prolegnas 2024. Ia menyebut RUU yang harus ...