Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Minggu, 04 Okt 2015 - 22:06:06 WIB
Bagikan Berita ini :

Kasus Salim Kancil, Polri Diminta Buat Peta Konflik Tambang

49arsul-sani.jpg
Arsul Sani (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi III DPR dari PPP Arsul Sani meminta Polri untuk melakukan penghitungan terhadap semua daerah yang memiliki persoalan konflik pertambangan. Ini berguna untuk upaya pencegahan kejadian yang serupa pada kasus pembunuhan Salim Kancil.

Diakuinya, konflik pertambangan memang sering kali berujung pada tindak kekerasan. Karena itu, Polri diminta untuk membuat serangkaian langkah strategis pencegahan tindak pidana kekerasan.

"Kita ingin Polri deteksi dini. Kalau sudah buat petanya, begitu terjadi seperti di Lumajang maka Polri sigap. Persoalan di Lumajang sudah ada laporan, tapi dianggap sebagai laporan biasa, padahal ada konflik horisontal di situ. Ada gak sih kongkalikong dalam membuat izin, itu yang akan kita tekankan kepada Polri," ujar Arsul, Minggu (4/10/2015). (mnx)

tag: #kasus salim kancil  #penambangan liar  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...