Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Selasa, 13 Okt 2015 - 15:28:43 WIB
Bagikan Berita ini :

DPR: Program Bela Negara Harus Miliki Aturan yang Jelas

18TB_Hasanuddin.jpg
TB Hasanuddin (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Program Bela Negara yang akan dilakukan oleh Kementerian Pertahanan harus mempunyai landasan hukum yang kuat agar parameter keberhasilan program tersebut jelas.

Hal itu diungkapkan Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin. Menurutnya, program Bela Negara tersebut harus diatur secara detail agar tidak salah dalam pelaksanaannya.

"Butuh undang-undang supaya ada parameter. Misalnya nanti kebijakan bela negara seperti apa, pelaksananya siapa, pelakunya siapa dan kategori umur berapa, sistem rekrutmen seperti apa, sistem pelatihannya, kurikulumnya bagaimana," ujar TB Hasanuddin di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (13/10/2015).

Politisi PDI-Perjuangan itu menambahkan, program Bela Negara bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebangsaan yang tinggi. Menurut TB Hasanuddin, rasa kebangsaan yang tinggi tidak harus ikut perang, tetapi bagaimana membantu daerah yang terkena bencana atau lainnya.

"Tapi (bela negara saat ini), bukan semata dilatih menembak, makanya dibutuhkan undang-undang. Misal ada bencana, Anda ikut membantu, itu kan harus ada kesadaran bela negara," terang dia.

Sebelumnya Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu telah menekankan program Bela Negara yang akan dijalankan kementeriannya berbeda dengan wajib militer. Pihaknya juga mewacanakan adanya kurikulum Bela Negara untuk pendidikan yang mulai dari bangku taman kanak-kanak. (mnx)

tag: #program bela negara  #kementerian pertahanan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...