Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Senin, 19 Okt 2015 - 21:50:14 WIB
Bagikan Berita ini :

JK Pertanyakan Peran Masyarakat Soal Kebakaran Hutan

3Kebakaran-Hutan.jpg
Kebakaran hutan (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pembakaran hutan dan lahan saat ini terus meluas yang menyebabkan bencana kabut asap makin sulit ditangani. Berdasarkan catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pembakaran itu meluas ke bagian tengah dan timur Indonesia, yaitu Sulawesi, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Papua.

Menanggapi hal itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla mempertanyakan peran masyarakat sekitar khususnya dalam membantu menangani kebakaran yang menyebabkan kabut asap makin tebal.

"Tentu rakyat di sana yang harus (bertindak memadamkan). Dibantu pemerintah daerah, pemerintah pusat. Cuma ini kan prioritasnya dihitung oleh BNPB," kata JK di kantor Wapres, Jakarta, Senin (19/10/2015).

Lantaran saking luasnya hutan di wilayah Indonesia, terang JK, kebakaran itu bisa menimpa kawasan mana saja, tak hanya di Sumatera dan Kalimantan.

Sebelumnya, BNPB merilis berdasarkan pantauan satelit Terra Aqua, pada Senin (19/10/2015) pukul 05:00 WIB, terdeteksi ada 1.545 hotspot (titik api) di seluruh Indonesia, yang 801 diantaranya terpantau berada di Indonesia bagian tengah dan 224 di bagian timur.

Berikut sebaran hotspot di Indonesia;
Bagian Barat (520 titik):
- Sumatera Selatan: 172 titik
- Sumatera Utara: 2
- Jambi: 8
- Kalimantan Selatan: 22
- Kalimantan Tengah: 173
- Kalimantan Timur: 119
- Riau : 1
- Lampung : 10
- Babel : 8
- Jawa Tengah: 1
- Jawa Timur: 4

Bagian tengah (801 titik):
- Sulawesi Barat: 57
- Sulawesi Selatan: 151
- Sulawesi Tengah: 361
- Sulawesi Tenggara: 126
- Sulawesi Utara: 59
- Gorontalo: 47

Bagian Timur (224 titik):
- Papua: 52
- Maluku: 63
- Maluku Utara: 17
- Nusa Tenggara Barat: 25
- Nusa Tenggara Timur: 67.
(yn)

tag: #jk  #kebakaran hutan  #sumatera  #kalimantan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...