Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Selasa, 20 Okt 2015 - 09:23:33 WIB
Bagikan Berita ini :

Kutuk Kekerasan Terhadap PMII, GPII Sebut Rezim Jokowi Sebagai Tukang Cukur!

35IMG_20151019_142547.jpg
Masa PMII Saat Demontrasi di Depan Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/10/2015) (Sumber foto : ahmad hatim benarfa/teropongsenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Tindakan polisi yang membubarkan paksa disertai kekerasan terhadap aksi demontrasi PMII di depan istana dikecam keras GPII. Bahkan GPII menuding rezim Jokowi layaknya tukang cukur!

"Ini bukti, rezim Jokowi - JK tak mampu jalankan pemerintahan. Manajemennya ala tukang cukur, setiap rambut panjang di potong. Setiap kritik hajar habis. Memimpin dengan otoriter di alam demokratis," ujar Karman BM, Ketua Umum GPII.

Melalui pesan tertuisnya yang diterima TeropongSenayan di Jakarta, Selasa (20/10/2015), Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) itu mengungkapkan kekerasan polisi bukan pertama kali. Sebelumnya juga dilakukan terhadap IMM.

"Rezim ini anti kritik dan menakutkan. Penguasa negeri ini despotis. Meneror setiap anak bangsa yang mau mengingatkannya," ujar Karman yang juga Ketua Presidium Aliansi Tarik Mandat ini.

Karman menegasan mengecam tindakan kekerasan itu. Rencananya hari ini Aliansi Tarik Mandat, akan menindaklanjuti dengan demontrasi depan Gedung DPR/MPR. Mereka mengajukan tuntutan sebagai berikut.

1) Mendorong DPR/ MPR bersidang istimewa. 2) Cabut Mandat Jokowi-JK. 3) Kembali Ke Uud 45. "Kami mengundang elemen yang laen untuk gabung. Salam Perubahan!," papar Karman BM/Ketum PP GPII/Presidium Aliansi Tarik Mandat.(ris)

tag: #pmii  #gpii  #karman  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Puan Minta Penyimpangan Pada Proses Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kisruh pendaftaran siswa baru yang kembali terjadi untuk tahun ajaran baru 2025-2026. Menurutnya, persoalan berulang saat pendaftaran ...
Berita

Kritisi Pernyataan Gus Ulil, Legislator Singgung Fakta Ekplorasi Tambang Belum Mampu Sejahterakan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) ---Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengkritisi pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla yang menyebut penolakan tambang secara ...