Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Kamis, 29 Okt 2015 - 17:19:46 WIB
Bagikan Berita ini :

Gerindra: Puan Maharani Takut tak Cantik Lagi Kalau ke Daerah Bencana Asap

31184530302-fot0170780x390.JPG
Puan Maharani (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR Desmond J. Mahesa menilai bahwa Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani takut tidak cantik lagi bila meninjau langsung ke lokasi bencana asap di Sumatera, Kalimantan, Riau, dan Papua.

Jadi jangan heran, ujar Desmond, jika Puan tidak mau mengikuti langkah Presiden Joko Widodo, Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya untuk menangani persoalan asap.

"Pertanyaannya Bu Puan ini kan cucunya Soekarno, anaknya Megawati. Mana mau turun ke daerah asap. Nanti dia enggak cantik lagi," kata Desmond di gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Kamis (29/10/2015).

Padahal, Desmond melihat peran Puan sangat diharapkan oleh masyarakat yang terkena bencana asap. Tapi balik lagi, lanjut Desmond, Jokowi tidak berani menyuruh Puan untuk turun langsung karena dirinya anak Ketua Umum PDI-Perjuangan. Apalagi harus memasukan nama Puan dalam reshuffle jilid-II.

"Ya harusnya datang. Tapi mana berani, Jokowi kan petugas partai, partai punya ibunya Puan, dia (Jokowi) cuma penumpang," ungkapnya. (iy)

tag: #melawankabutasap  #bencana-asap  #partai-gerindra  #puan-maharani  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Akademisi: Proyek Jalan Trans Halmahera Menguntungkan Perusahaan Tambang, Bukan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 04 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Astuti N Kilwouw menilai proyek pembangunan Jalan Trans Halmahera bukan ditujukan untuk kepentingan rakyat, melainkan ...
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...