Zoom
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Jumat, 30 Okt 2015 - 17:12:18 WIB
Bagikan Berita ini :

PAN: RAPBN 2016 Jauh dari Kata Baik, tapi Kami Enggak Punya Pilihan

27RAPBN2016-ilustrasi.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) Mulfachri mengaku menyetujui menerima RAPBN 2016 karena tidak ada pilihan lain. Pilihan itu dilakukan karena lebih melihat kepada kepentingan bangsa yang jauh lebih penting.

"RAPBN ini jauh untuk dikatakan baik, tapi kami enggak punya pilihan, kepentingan rakyat sekali lagi nomor satu bagi kami, untuk itu kami ingin secepatnya diselesaikan karena sangat ditunggu masyarakat. karena APBN dapat menstimulus ekonomi untuk masyarakat menengah kbwah," kata dia di Nusantara I DPR RI Jakarta, Jumat (30/10/2015).

Saat ditanya bagaimana dengan target pemerintah dalam RAPBN 2016 terkait pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen apakah realistis, Mulfachri mengatakan bahwa PAN sudah sering mengingatkan persoalan tersebut.

"Dalam pandangan Fraksi, sejak awal kami meminta pemerintah agar realistis," jelasnya.

Dia juga menjelaskan bahwa RAPBN 2016 tidaklah sempurna.

"Sudah jelas dalam rapat Banggar semalam, FPAN sudah menyatakan menerima RAPBN 2016 menjadi APBN, tapi dengan catatan. Buat kita APBN ini sebetulnya tidaklah terlalu begitu sempurna tetapi kita memikirkan lebih jauh kedepan kepentingan bangsa yang dipertaruhkan dengan APBN ini," jelasnya.

FPAN memiliki banyak catatan dalam memberikan persetujuan dalam APBN 2016. Mulai dari pengurangan anggaran belanja untuk TNI dan terkait kebijakan PMN.

"Dalam catatan kami, PMN harus ditujukan untuk BUMN-BUMN yang sektor usahanya menangani orang bnyak terutama sektor infrastruktur dan pangan," tandasnya. (iy)

tag: #rapbn2016  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...