Berita
Oleh Syamsul Bachtiar/Ahmad Hatim Benarfa pada hari Jumat, 30 Okt 2015 - 17:35:16 WIB
Bagikan Berita ini :

Ini Tiga Interupsi Anggota Fraksi Gerindra yang Masih Gagal Hadang RAPBN 2016

30IMG_20151030_102926_HDR_1446177423107.jpg
Sidang Paripurna DPR (Sumber foto : Aris Eko/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Layaknya pertandingan sepakbola, Fraksi Partai Gerindra menerapkan strategi total football. Namun tiga 'gelandang' yang melakukan interupsi dalam sidang paripurna masih gagal menghadang RAPBN 2016.

Menjelang pemandangan fraksi, setidaknya ada tiga anggota Fraksi Partai Gerindra yang melakukan interupsi. Mereka ada adalah Eddy Prabowo, Ramson Siagian dan Farry Djemi Francis. Sebelumnya Kardaya Warnika juga unjuk interupsi.

Eddy Prabowo dalam interupsinya menilai RAPBN 2016 sama sekali tidak pro rakyat. Dia memaparkan anggaran untuk sektor Kehutanan dia nilai sangat tidak memadai dengan luasan hutan Indonesia yang perlu diawasi dan dikelola.

Ramson Siagian menantang debat terbuka dengan Menkeu. Lantaran dia menilai RAPBN 2016 disusun dengan angka defisit transaksi berjalan melampaui ketentuan. Sehingga jika disahkan menjadi UU APBN 2016 menabrak konstitusi.

Baik Eddy Prabowo, Ramson maupun Kardaya mengajak sidang paripurna menolak RAPBN 2016. Melanjutkan rekan-rekannya, Fary Djemi Francis minta pimpinan sidang paripurna menskors sidang guna klarifikasi keberatan Fraksi Partai Gerindra.

Hanya saja Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan yang memimpin sidang berkelit. Taufik memilih melanjutkan ke tanggapan fraksi-fraksi. Usai sepuluh fraksi, termasuk Fraksi Partai Gerindra, sidang baru diskors untuk menyusun kesimpulan.(ris)

tag: #rapbn2016  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...
Berita

Nilai Putusan MK Progresif, Ketua Komisi HAM DPR Sebut Legislator Perempuan Kini Punya Ruang Lebih Luas

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya menilai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mewajibkan adanya keterwakilan perempuan di setiap Alat Kelengkapan Dewan (AKD) hingga ...