Berita
Oleh Faisal pada hari Senin, 09 Nov 2015 - 06:10:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Ini Alasannya 100 Juta Orang Akan Jatuh Miskin di Tahun 2030

85poverty2.jpg
Ilustrasi orang miskin (Sumber foto : http://saarc-sadkn.org)


WASHINGTON (TEROPONGSENAYAN) - Laporan terbaru dari Bank Dunia menyatakan, jika negara gagal untuk mempertahankan kebijakan dalam memerangi dampak perubahan iklim dan juga gagal dalam menyediakan jaring pengaman bagi masyarakat miskin. Maka, pemanasan global dunia akan mendorong 100 juta orang masuk ke dalam jurang kemiskinan pada tahun 2030,

Laporan yang berjudul "Shock Waves: Managing the Impacts of Climate Change on Poverty," menyebutkan, hambatan dalam mengurangi dampak kemiskinan sebenarnya lebih dipengaruhi oleh perubahan iklim seperti banjir, kekeringan, gagal panen, lonjakan harga pangan, penyakit yang ditularkan melalui air dan perubahan pola cuaca ekstrim.

“Laporan ini mengirimkan pesan yang sangat jelas bahwa mengakhiri kemiskinan tidak akan mungkin kecuali kita mengambil tindakan kuat untuk mengurangi ancaman perubahan iklim,” kata Jim Yong Kim, presiden Bank Dunia ke-12 seperti dikutip pada laman huffingtonpost, Senin (9/10).

Sebelumnya, pada bulan lalu, Bank Dunia telah memproyeksikan bahwa jumlah orang miskin diperkirakan akan turun tahun ini menjadi 702 juta, atau 9,6 persen dari populasi dunia.

Pada bulan lalu juga, Bank Dunia juga menargetkan bahwa kemiskinan akan semakin lebih sedikit pada tahun 2030.

Namun, laporan terbaru dari Bank Dunia telah menghancurkan harapan tersebut.

"Perubahan iklim yang terjadi akan sangat memukul orang miskin, dan tantangan kita sekarang adalah untuk melindungi puluhan juta orang jatuh ke dalam kemiskinan yang lebih parah karena perubahan iklim," kata Yong Kim.

Selain itu, laporan ini juga menjelaskan bagaimana perubahan iklim mempengaruhi produktivitas pertanian dan harga pangan, bencana alam seperti gelombang panas, banjir dan kekeringan, dan penyakit yang disebabkan oleh perubahan iklim. Hasil tersebut digabungkan dengan temuan dari survei rumah tangga di 92 negara.

Masih dalam laporan itu, dampak pada pertanian, akan menjadi pendorong utama orang jatuh pada kemiskinan yang lebih besar. Menurut temuan penelitian tersebut, perubahan iklim bisa menyebabkan kerugian global sebanyak 5 persen pada 2030 dan 30 persen pada tahun 2080.

Tak hanya pertanian, efek kesehatan akan menjadi pembalap kedua dalam penyumbang angka orang jatuh dalam kemiskinan. Jumlah penderita malaria bisa mencapai 5 persen, atau 150 juta orang, pada tahun 2030. (Icl/huffingtonpost)

tag: #orang-miskin  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Peringati May Day 2024, BPJS Ketenagakerjaan Dukung Kesejahteraan Pekerja

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 02 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, dirinya sangat mendukung upaya-upaya peningkatan kesejahteraan pekerja atau buruh. Hal ini disampaikan ...
Berita

Dave Laksono Hadiri acara Digital and Intelligent APAC Congress 2024 Bangkok

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Di era baru yang terus berkembang, teknologi seperti Al dan Cloud mendorong batasan desain bisnis, meningkatkan produktivitas, dan mentransformasi model bisnis. Ketika ...