JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Sanusi menilai ada kepentingan terselubung dari Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dibalik dukungannya terhadap penggalangan kartu tanda penduduk (KTP) oleh komunitas yang tergabung dalam #TemanAhok.

"Kalau saya lihat, Ahok sedang mencoba memboncengi #TemanAhok," kata Sanusi di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin (11/1/2016).‎

Pernyataan tersebut merujuk pada jumlah dukungan KTP tersebut yang menurutnya akan dijadikan sebagai daya tawar ke partai politik untuk dipinang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

"Nanti dijual itu, 'guwe punya massa sendiri'. Padahal, itu yang mencari para relawan," ungkapnya.

Dengan demikian, Ketua Komisi D DPRD DKI ini memprediksi, orang-orang yang tergabung dalam #TemanAhok bakal dikecewakan orang asal Belitung itu, lantaran 'ditinggal' maju melalui jalur parpol.

Selain itu, para relawan bekas politikus Golkar tersebut, juga bakal dikecewakan karena form dukungan selama ini tak sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No. 12/2015.

"Form sekarang kan enggak pakai materai. Sedangkan amanat PKPU harus pakai materai," ucap politisi Gerindra itu.

#TemanAhok, tambah Sanusi, juga bakal dikecewakan, mengingat PKPU mensyaratkan, pendaftaran balon ke KPU harus sepasang bakal calon, bukan hanya satu figur.

"Jadi kasian mereka, sudah capek-capek kerja di mall, tapi enggak sesuai prosedur. Jadi, kerjanya juga sia-sia," tandasnya. (mnx)