Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Sabtu, 23 Jan 2016 - 07:42:34 WIB
Bagikan Berita ini :

Mau Main Motocross Sambil Liat Pemandangan? Datang Aja ke Lombok

6LOMBOK.jpg
Bandara Internasional Lombok (Sumber foto : Istimewa)

LOMBOK (TEROPONGSENAYAN) - Lombok International Airport (LIA) bakal dilengkapi dengan sirkuit motocross untuk menampung para atlet olahraga kendaraan bermotor itu yang datang ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

General Manager PT Angkasa Pura I Lombok International Airport I Gusti Ngurah Ardita mengatakan lokasi sirkuit balap tersebut akan berada di sisi kiri pintu gerbang utama bandara yang memiliki luas lahan 511 hektare itu.

"Lahannya sudah ada. Kami siapkan lima hektare," katanya kepada para wartawan di kompleks Lombok International Airport di Lombok, Sabtu (23/1/2016).

Ia mengatakan kendati menggunakan lahan bandara, area balap tersebut tidak akan mengganggu aktivitas bandara, termasuk calon penumpang yang akan menuju ke bandara, karena akan menggunakan pintu khusus yang terhubung langsung dengan jalan raya.

"Kalau pintu masuk sirkuit jadi satu dengan pintu gerbang bandara, ya nanti akan mengganggu kenyamanan. Jauh kok antara pintu bandara dengan pintu masuk arena motocross," katanya.

Ia mengaku bahwa pembangunan sirkuit motocross itu masih dalam tahap pembahasan. Dia juga belum memastikan kapan dimulai pembangunan.

Menurut dia, setiap bandara harus memiliki keunikan sehingga keberadaan arena balap motor akan menjadi ciri khas.

Selain itu, arena balapan tersebut juga untuk menampung para atlet, pemuda, dan penggemar olahraga sepeda motor yang gemar balap motor untuk berkompetisi secara resmi.

Dia berharap, keberadaan arena balap itu akan membawa efek meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Lombok dengan menggunakan Lombok International Airport.

Selain itu, I Gusti Ngurah Ardita mengatakan saat ini pihaknya sedang menjalin kerja sama dengan Universitas Mataram untuk memanfaatkan lahan bandara sebagai lokasi kebun raya.

"Kalau lokasi motocross di sisi kiri maka lokasi kebun raya akan berada di sisi kanan dengan luas lahan yang menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada," kata Ardita.

Ia mengatakan para pakar tanaman dari Universitas Mataram juga dilibatkan untuk mencari jenis-jenis tanaman yang bisa tumbuh baik di kebun raya.

Bandara itu mulai beroperasi pada 2011 untuk menggantikan Bandara Selaparang yang tidak mampu lagi menampung jumlah penumpang.

Pada 2015, bandara itu melayani 2,7 juta penumpang dengan kapasitas tiga juta penumpang per tahun.

Luas lahan 511 hektare menjadikan bandara tersebut paling luas di antara 13 bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura sehingga pihak pengelola bandara memiliki lahan yang masih cukup luas membangun sarana nonaero. (Icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement