Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Selasa, 26 Jan 2016 - 18:25:43 WIB
Bagikan Berita ini :

Satu Lagi Nih, Relawan Jokowi Boni Hargens Diangkat Jadi Komisaris BUMN

44boni-hargens.jpg
Boni Hargens (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus memberikan 'kue' jabatan terhadap relawannya yang dianggap berkontribusi mengantarkannya menjadi orang nomor satu di Tanah Air.

Adalah pengamat politik Boni Hargens diangkat menjadi komisaris Kantor Berita Nasional (KBN) Antara.

Dia bertekad membangun Antara menjadi public relation (PR) bangsa dan negara. Kantor berita itu bukan menjadi corong pemerintah, tetapi menjadi corong bangsa dan negara.

"Maka sumber daya manusia (SDM) harus segera dibenahi. Jangan ada lagi wartawan yang sudah pensiun namun dikontrak lagi," ujar salah satu pendiri Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP) itu dalam rilisnya, Selasa (26/1/2016).

Boni yang juga Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) mengatakan, teknik jurnalistik dan telekomunikasi penyebaran berita, berkembang sangat cepat. Maka hanya kualitas SDM yang bisa membawa Antara agar tetap eksis dalam persaingan.

Menurut Boni, Antara tidak boleh seperti katak dalam tempurung. Antara harus belajar dari kemajuan kantor berita negara lain seperti Bristish Broadcasting Corporation (BBC) di Inggris, atau Voice of Amerika (VoA) di Amerika.

"BBC dan VoA sudah menjadi kantor berita kelas dunia, bukan lagi hanya melayani berita di negerinya sendiri, tetapi juga memenuhi kebutuhan konsumen di seluruh dunia," ujar Boni Hargens, yang juga staf pengajar FISIP Universitas Indonesia (UI).

Menurut Boni, menulis berita atau feature, sebetulnya adalah aplikasi sistematika berpikir. Maka senjata yang paling diperlukan bukanlah keterampilan menulis, tetapi sistematika berpikir yang benar. Logika dan dialektika harus ditajamkan.

"Kita bukan hanya perlu memberitakan peristiwa kebakaran, tetapi harus juga menulis fenomena-fenomena yang bisa menimbulkan kebakaran. Itulah fungsi wartawan yang benar," papar Boni.

Bagi Boni, berita tidak selamanya harus yang baik-baik, selama berita berpijak pada fakta. Dalam kaitan inilah Boni melihat Antara berperan menyebarluaskan berita pembangunan untuk mendukung kinerja pemerintah.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo selalu memantau berita melalui media massa dan media sosial sehingga Antara harus berperan sebagai media yang menyuarakan kepentingan bangsa dan negara.

Berita yang objektif yang digali dari realitas sosial akan memberikan gambaran ril kepada masyarakat terkait dengan pembangunan. Untuk itulah Boni berharap agar wartawan Antara memakai hati nurani dalam meliput dan mengedepankan fakta dan moral ketika menulis berita.(yn)

tag: #jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

I Nyoman Parta Desak Aparat Kepolisian Usut Tuntas Kasus Tewasnya Mahasiswa STIP

Oleh Fath
pada hari Sabtu, 04 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Bali, I Nyoman Parta meminta aparat kepolisian mengusut tuntas tewasnya mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Putu ...
Berita

Ini Kata Anies Soal Beredar Partai Perubahan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anies Baswedan membantah adanya tawaran untuk pembuatan partai. Beredar di sosial media rencana pembentukan partai perubahan dengan logo burung hantu. Dari foto yang ...