Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Selasa, 09 Feb 2016 - 11:35:51 WIB
Bagikan Berita ini :

Popularitas Jokowi Semakin Turun Karena Rakyat Semakin Pintar

9jokowidadah.jpg
Presiden Jokowi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menilai bahwa popularitas Presiden Joko Widodo bisa menurun bukan karena faktor Revisi UU KPK saja, terkait penyadapan dan sp3 yang belakangan menjadi sorotan.

Tentu saja, pernyataan Agus tersebut menanggapi hasil dari lembaga survei Indikator. Namun, menurutnya saat ini masyarakat sudah pintar melihat segala kebijakan Jokowi khususnya untuk masalah ekonomi, infrastruktur, dan politik.

"Kok bisa nembak-nembak gitu. Kok rasa-rasanya ga ada kolerasinya sama sekali revisi UU KPK dengan pemerintahan Jokowi. Dari DPR dan pemerintah dari awal untuk memperkuat KPK. Biarlah ini sedang berproses," kata Agus di gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Selasa (9/2/2016).

Sementara itu, Agus mengaku kalau saat ini DPR akan memperkuat tiga fungsinya yakni bugeting, legislasi, dan pengawasan guna menjawab hasil survei Indikator yang menyatakan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat menurun terhadap kinerja DPR.

"Itu yang menurut saya kepuasan dari pada masyarakat berkurang karena legislasinya sangat berkurang jauh dari pada target," tandasnya. (Icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Komisi IX DPR Minta BPOM dan Aparat Tindak Produsen Jamu Nakal: Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 24 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, menyoroti temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait sejumlah produk jamu asam urat yang mengandung bahan ...
Berita

Rajiv Apresiasi Polri dan Sukses Produksi Jagung dan Salurkan Beras SPHP Seluruh Indonesia

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi IV DPR RI, Rajiv mengapresiasi Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dipelopori Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Menurut dia, gerakan pangan murah ini mampu ...