Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Minggu, 14 Feb 2016 - 17:13:01 WIB
Bagikan Berita ini :

Usai Dikritik Habis, KPK Akhirnya Panggil Orang Dekat Ahok

52642496DEMO_LAPORKAN_AHOK_1.jpg
Demonstran yang beberapa waktu lalu mendesak KPK menangkap Ahok (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Lambannya penanganan kasus korupsi RS Sumber Waras oleh Komisi Pemberantasn Korupsi KPK, sempat membuat sebagian warga Ibu Kota resah.

Keresahan tersebut diekspresikan ratusan masyarakat Jakarta yang tergabung dalam Komite Tangkap dan Penjarakan (KTP) Ahok, dengan melakukan aksi turun ke jalan.

Bahkan, selama dua bulan terakhir sejak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyerahkan hasil auditnya ke KPK, 'KTP Ahok' telah beberapa kali menggelar unjuk rasa di depan gedung KPK Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Mereka menilai, KPK tak punya nyali untuk mengusut kasus RS Sumber Waras, karena menyeret-nyeret sang penguasa DKI Jakarta, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Menanggapi hal itu, pengamat kebijakan publik Budgeting Metropolitan Watch (BMW), Amir Hamzah membantah jika komisioner KPK dianggap tidak bernyali dalam mengusut skandal RS Sumber Waras. Sebab, kata Amir, pekan lalu, tepatnya pada Rabu (10/2/2016), Satgas KPK Khusus Kasus RS Sumber Waras sudah memanggil dua orang dekat Ahok.

‎Kedua orang tersebut adalah bekas pejabat di ring satu Pemprov DKI, yaitu mantan Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Pemprov DKI, Sarwo Handayani, dan mantan Anggota TGUPP, Zainal Musappa.‎

"Dua orang itu diduga kuat sebagai penyambung lidah antara Ahok dan pihak Yayasan RS Sumber Waras saat awal mula 'konspirasi' pembelian lahan RS Sumber Waras dilakukan," kata Amir kepada TeropongSenayan, di Jakarta, Minggu (14/2/2016).

Keduanya masing-masing diperiksa oleh Satgas KPK Khusus Kasus RS Sumber Waras selama sekitar tujuh jam lebih.

"Mereka diperiksa di ruangan yang berbeda, masing-masing sekitar tujuh jam," ungkapnya.

Diakui Amir, informasi tersebut dia peroleh dari salah seorang sumber di internal KPK, yang mewanti-wanti agar namanya dirahasiakan.

"Jadi, seperti yang pernah saya katakan, soal Sumber Waras hanyalah masalah proses dan prosedur, jadi pasti akan dituntaskan. Kita do'akan saja agar Satgas KPK dapat bekerja dengan baik dan cepat," tegas Amir. (iy)

tag: #ahok  #kpk  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...