Jakarta
Oleh Sahlan Ake pada hari Senin, 29 Feb 2016 - 09:15:18 WIB
Bagikan Berita ini :

Daeng Aziz Curi Aliran Listrik, Polisi Buru Oknum PLN

24Listrik-pln.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Penyidik Polres Metro Jakarta Utara membidik dugaan keterlibatan oknum pegawai Perusahaan Listrik Negara (PLN) terkait pencurian aliran listrik yang menyeret pengusaha tempat hiburan malam Abdul Aziz alias Daeng Aziz.

"Seperti saya bilang kami tidak akan diam, kami akan cek," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Daniel Bolly Tifaona di Jakarta, Senin (29/2/2016).

Bolly mengatakan pengacara Aziz menyampaikan informasi adanya dugaan praktik pembiaran yang dilakukan oleh oknum PLN terkait pencurian aliran listrik itu.

Bolly akan memastikan dugaan tersebut dengan melakukan penyelidikan, termasuk persoalan izin pemasangan saluran listrik di tempat usaha milik Daeng Aziz.

Terkait penahanan Daeng Aziz karena khawatir terjadi pengerahan massa saat penertiban Kalijodo, Bolly menegaskan bahwa hal itu tidak ada kaitannya.

"Dia (Aziz) juga tidak mengerahkan massa atau akan melakukan penolakan. Tidak ada�titah (perintah) seperti itu," ungkap Bolly.

Petugas Polres Metro Jakarta Utara mengamankan Daeng Aziz di tempat indekos "Sentral", Jalan Antara 19 Pasar Baru, Jakarta Pusat, pada Jumat (26/2) pukul 13.00 WIB. Dia dijadikan tersangka terkait dugaan pencurian aliran listrik yang merugikan keuangan negara hingga Rp500 juta per tahun.

Polda Metro Jaya juga membidik Daeng Aziz sebagai tersangka dugaan kasus tindak pidana prostitusi dan mucikari di kawasan Kalijodo.(yn)

tag: #kalijodo  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...