JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) pernah menyebut Yusril Ihza Mahendra sebagai ‘orang hebat’ saat Yusril mendeklarasikan diri akan maju menjadi calon gubernur (cagub) DKI pada Pilkada 2017.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang itupun mengapresiasi ‘pujian’ Ahok, dan balas memuji Ahok sebagai ‘orang hebat dan juga sakti’.
"Jadi ‘orang sakti’ melawan ‘orang hebat’ itu rada berat ya. Karena sehebat-hebatnya orang yang hebat masih kalah dengan orang yang sakti," ujar Yusril seusai acara musyawarah kerja PKB DKI Jakarta di Jakarta Timur, Kamis (3/3/2016).
Yusril lanjut menjelaskan. Menurutnya, jika ‘orang hebat’ perlu menunjukan kehebatanya dengan bagaimana dia menyelesaikan masalah yang dihadapinya, maka ‘orang sakti’ tak perlu melakukan sesuatu untuk menunjukan kehebatannya.
"Kalau orang sakti, enggak perlu berbuat apa-apa. Duduk-duduk saja, tenang-tenang saja, karena dia kebal atas segala hal, ya dia selamat, dia escape (kabur, red) tanpa berbuat apapun. Nah, itulah Pak Ahok," ucap Yusril.
"Jadi, berat juga kalau ‘orang hebat’ melawan ‘orang sakti’. Mungkin ‘orang sakti’ itulah yang bisa memenangkan pertarungan. Nanti kita lihat saja pertarungannya seperti apa," ucapnya. (mnx)