Jakarta
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Jumat, 04 Mar 2016 - 08:53:16 WIB
Bagikan Berita ini :

Ahok Gagal Tunaikan Janjinya Soal Kemacetan

17ahoklagi.jpg
Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Terlambat datang saat konferensi pers sejumlah bakal calon gubernur DKI yang menghadiri acara Mukerwil DPW PKB DKI,

Bakal calon Gubernur "Si Wanita Emas" Hasnaeni Moein terlambat datang saat konferensi pers sejumlah bakal calon gubernur DKI yang menghadiri acara Mukerwil DPW PKB DKI. Ia tiba di DPW PKB saat bakal calon Gubernur lain diantaranya Abraham "Lulung" Lunggana, Muhammad Sanusi, Ahmad Dhani dan Yusril Ihza Mahendra sudah memberikan statement.

Kendati terlambat, Hasnaeni langsung menempati posisi kursi di deretan para bakal calon Gubernur di tempat konferensi pers bersama. Kehadirannya langsung disambut dengan pemberian waktu untuknya berorasi dan mengeluarkan statemen politiknya.

Singkat dan padat, materi penyampaian orasi politik Hasnaeni lebih banyak menyindir petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) yang dinilainya gagal memimpin DKI Jakarta. Tanpa basa-basi, di dekat Lulung, Sanusi, Dhani dan Yusril, Ia langsung menohok serangannya pada Ahok.

"Jakarta dalam keadaan yang kronis dan hampir sekarat. Pak Ahok belum menunjukkan kinerja yang signifikan. Penggusuran dimana-mana tapi tidak diberikan tempat huni ganti yang layak. Tidak layak dalam artian sisi kehidupan disana tidak ada. Sekolah jauh, cari makan jauh, semuanya jauh," ungkap Hasnaeni saat konferensi pers para bakal calon gubernur DKI yang menghadiri acara Mukerwil DPW PKB DKI Jakarta, Kamis (3/3/2016).

Selain itu, Politisi Demokrat tersebut mengatakan Ahok gagal dalam memecahkan persoalan kemacetan di Jakarta. Ia mencontohkan, alasan keterlambatannya ke acara PKB tersebut karena alasan macet di jalan.

"Tadi di jalan saya prediksi satu jam sampai. ternyata sampai 2 jam," ucapnya. (Icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...