Berita
Oleh Aris Eko pada hari Kamis, 20 Nov 2014 - 20:53:10 WIB
Bagikan Berita ini :

Ical Tak Terbendung, Golkar Akan Terbelah?

75golkar3b.jpg
Suasana Rapimnas Partai Golkar ke VII di Yogyakarta (Sumber foto : Sayidi/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Rapimnas VII Partai Golkar di Yogyakarta yang ditutup kemarin malam berlangsung lancar, sukses dan adem ayem. Hasil terpenting, langkah Aburizal Bakrie menjadi penunggu pohon Beringin alias Ketua Umum periode ke dua diperkirakan semakin mulus.

"Rapimnas secara bulat memutuskan Munas dilaksanakan 30 November 2014 di Bandung. Keputusan diambil secara demokratis berdasarkan aspirasi mayoritas peserta," ujar Nurdin Halid, Ketua DPP Partai Golkar kepada TeropongSenayan saat masih di Yogyakarta kemarin malam.

Nurdin mengungkapkan keputusan percepatan Munas didasari pertimbangan untuk membangun soliditas partai. Sebagian besar peserta Rapimnas mencium upaya memecah belah Partai Golkar. Hal ini tidak lepas dari masih kencangnya tarik-menarik kepentingan politik yang terjadi antara KMP dengan KIH.

Namun demikian, berkembang juga penilaian percepatan Munas merupakan cara kubu Ical-panggilan Aburizal Bakrie, memenangkan perebutan kursi Ketua Umum Golkar. Para pemilik suara, terutama DPD I dan DPD II sudah berhasil 'diamankan' kubu Ical. Meski demikian, tujuh penantangnya tak gentar meneruskan pertarungan di Bandung.

Sumber TeropongSenayan, mengungkapkan upaya memecah belah Partai Golkar terus bergerilya. Tujuan utamanya adalah melemahkan posisi Golkar di kubu KMP. Maklum, Ketua Umum Golkar sudah ditetapkan sebagai Ketua Presidium KMP. Hanya saja, gerilya politik ini tidak didukung oleh tersedianya tokoh-tokoh kuat penantang Ical. (ris)

tag: #NUrdin Halid  #Munas  #Rapimnas  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...