Berita
Oleh Aris Eko pada hari Sabtu, 22 Nov 2014 - 08:33:20 WIB
Bagikan Berita ini :
Hadapi Pasar Bebas

Pedagang Kaki Lima Minta Jokowi Tak Jual Negeri

62Ali Mahsun.jpg
Ali Mahsun, Ketua DPP APKLI (Sumber foto : istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gelombang pasar bebas tak bisa dihindari Indonesia. Namun, bukan berarti investasi asing ugal-ugalan seenaknya melakukan kegiatan ekonomi di dalam negeri. Oleh sebab para pedagang kaki lima minta Presiden Jokowi jangan gampang menjual negeri.

"Negeri ini tak boleh dijual dan tergadaikan. Kedaulatan dan kemerdekaan bangsa adalah segala-galanya dan tak ternilai dengan apapun," ujar Ali Mahsun, ketua umum DPP Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) di Jakarta, Sabtu (22/11/2014).

Ali mengakui masuknya investasi di era pasar bebas memang diperlukan untuk menggerakkan roda ekonomi. Namun kehadiran pemain asing tetap perlu diatur agar tidak merusak tatanan dan kedaulatan negeri. Namun, justru harus bisa memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan tegaknya kedaulatan bangsa.

"Untuk itu, APKLI mendesak Pemerintah bersikap berani dan tegas, serta selalu mengedepankan kepentingan rakyat, bangsa dan negara dalam menghadapi pasar bebas baik AEC (Masyarakat Ekonomi ASEAN-red) 2015 dan Pasar Bebas Dunia 2020. Bukan sebaliknya untuk diri sendiri, golongan dan atau asing," ujar Ali yang juga dokter ahli kekebalan tubuh ini.

Untuk itu, menurut Ali, para pedagang kaki lima berharap setiap kehadiran investasi asing hendaknya diarahkan untuk memperkuat usaha kecil, baik para pedagang kaki lima, pedagang kelontong, UMKM maupun para pedagang gurem di pasar-pasar trasdisional. Jika terjadi sebaliknya, APKLI siap melakukan perlawanan. (ris/b)

tag: #Ali  #Pasar Bebas  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement