Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Kamis, 17 Mar 2016 - 00:35:04 WIB
Bagikan Berita ini :

Diisukan Bakal Dukung Ahok, Internal Hanura DKI Pecah

19massa-hanura.jpg
Hanura (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), kini giliran konflik internal melanda Hanura DKI Jakarta, menyusul adanya segelintir kader yang ingin mendukung calon petahana Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilkada DKI 2017.

Pasalnya, sejak isu itu berhembus Senin (14/3/2016) lalu, sejumlah kader menggelar pertemuan di salah satu tempat makan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada sore hari.

Menurut salah seorang pengurus Hanura DKI yang mengikuti pertemuan tersebut mengatakan, ada beberapa poin yang disepakati. Diantaranya, bersepakat tidak mendukung Ahok. Alasannya, karena kinerja Ahok selama memimpin DKI belum ada yang baik.

"Termasuk RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) tidak sesuai target," ujarnya kepada TeropongSenayan, Jakarta, Rabu (16/3/2016).

Sumber yang mewanti-wanti agar tak disebutkan namanya ini menambahkan, bahwa jika elite Hanura tetap ngotot, dirinya bersama beberapa pengurus lain, berencana mundur sebagai fungsionaris Hanura DKI.

"Karena saya enggak mau Hanura DKI kelihatan ada konflik, lebih baik saya mundur," ungkapnya.

Namun, kata dia, rekannya di Hanura menahannya dan memilih bertahan.
Lebih jauh, dia mengungkapkan, keinginan untuk mundur juga sudah disuarakan seluruh pengurus di DPC Hanura Jakarta Timur.

"Ini serius, kita enggak ada main-main, karena hati nuraninya sudah mati," tandasnya.

Diketahui, beberapa hari terakhir DPP Hanura dikabarkan telah menyatakan mendukung Ahok pada Pilkada DKI 2017.

"Hanura sudah putuskan dukung Ahok," ujar salah seorang internal partai besutan Wiranto itu.

Tapi, kabar tersebut dibantah Ketua DPP Hanura, Dadang Rusdiana, dengan mengatakan, partainya sudah memutuskan untuk mendukung cagub.

"Nanti dalam waktu 2-3 hari (diumumkan)," ungkapnya.

Namun, disisi lain, Wakil Ketua DPD Hanura DKI, Rahmat HS, juga sempat mengkritisi pernyataan Dadang itu.

Menurutnya, pernyataan tersebut tidak sesuai prosedur yang telah disepakati, dimana pengumuman calon yang bakal diusung dilakukan usai proses di tingkat pengurus Ibu Kota rampung.

"Sabar dulu, mari kita tunggu proses yang dilakukan Hanura DKI," katanya. (mnx)

tag: #dki-jakarta  #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...