Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Senin, 24 Nov 2014 - 13:34:13 WIB
Bagikan Berita ini :

PDIP , PKB Dan Hanura Tidak Hadir Saat Bahas Pilkada Serentak 2015

72rambe.jpg
Rambe Khamarul Zaman (Sumber foto : Eko Hilman )
Teropong Juga:

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Tiga fraksi dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang terdiri dari FPDIP, FPKB dan Hanura anggotanya tidak hadir dalam rapat Komisi II DPR dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Senin (24/11).

Rapat yang dipimpin Ketua Komisi Rambe Kamarul Zaman itu hanya dihadiri tujuh fraksi, lima fraksi FPG, Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat dari Koalisi Merah Putih (KMP) dan dua dari KIH, FPPP dan Nasdem. Padahal dari sisi agenda, rapat ini penting karena membahas persiapan menghadapi pilkada serentak tahun 2015 dan program kerja KPU maupun Bawaslu

"Secara aturan sudah kuorum karena dihadiri labih dari 27 anggota berasal dari 7 fraksi yang menjadi anggota Komisi II, jadi rapat bisa dimulai," kata politisi Partai Golkar ini, Senin (24/11).

Ketua KPU Husni Kamil Malik bersama komisioner KPU lainnya tampak sudah hadir sejak awal. Demikian juga Ketua Basalu Muhammd dan jajarannya juga sudah hadir sebelum rapat dimulai.(ss)

tag: #Rambe Khamarul Zaman  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Puan Minta Penyimpangan Pada Proses Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kisruh pendaftaran siswa baru yang kembali terjadi untuk tahun ajaran baru 2025-2026. Menurutnya, persoalan berulang saat pendaftaran ...
Berita

Kritisi Pernyataan Gus Ulil, Legislator Singgung Fakta Ekplorasi Tambang Belum Mampu Sejahterakan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) ---Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengkritisi pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla yang menyebut penolakan tambang secara ...