Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Kamis, 24 Mar 2016 - 09:24:18 WIB
Bagikan Berita ini :

Maju di Pilgub DKI, KB PII Dukung Penuh Yusril

15yusril-dki.jpg
Yusril Ihza Mahendra (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) mendukung penuh kandidat calon gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra lantaran merupakan kader Masyumi.

Ketua Umum PB PII Nasrulah membandingkan Yusril dengan bakal calon lain seperti Sandiaga Uno dan Adhyaksa. Akan tetapi Yusril lah yang menurutnya lebih kental sebagai kader Masyumi.

"Yang pasti kader Masyumi hanya satu, kalau Adhiyaksa agak nyambung sedikit, Sandiaga Uno agak susah nyambungnya, tapi kalau Yusril nyambungnya jelas. Salah kalau keluarga kita mau maju enggak kita dukung," Nasrullah di Cikatomas, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (23/3).

Sedangkan Wakil Ketua PB PII Sofwat Hadi menyatakan calon Gubernur DKI dari kalangan Muslim lah yang tepat memimpin ibu kota.

"Kita sangat peduli bahwa kita berusaha dan mengharapkan adalah Gubernur seorang Muslim, makanya nanti dari calon Muslim saya catat ada delapan orang. Kemungkinan bukan cuma Pak Yusril saja yang berdialog dengan kita, bakal calon yang lain juga," kata Sofwat.

Yusril yang mengaku sebagai seorang Masyumi, menceritakan sejarah Masyumi dalam menata Ibu Kota. Dia bercerita, bahwa Ibu Kota pernah dipimpin seorang Masyumi. Ia menyebut tokoh Syamsuridjal yang merupakan seorang Masyumi, dulu pernah memimpin Jakarta dengan status wali kota, belum disebut gubernur.

"Sejarah Jakarta pernah dari Masyumi. Syamsuridjal itu sama seperti Jokowi, dulu jadi wali kota Solo kemudian jadi Wali Kota Jakarta. Artinya Islam yang rahmatan lil alamin. Tidak terbatas ruang dan waktu. Kita yakini Islam memberikan prinsip-prinsip dan asas bagaimana kehidupan berbangsa dan negara," ujarnya Yusril.

Dia bercerita banyak yang menanyakan mengapa dirinya yang pernah jadi tokoh nasional, memilih mencalonkan diri jadi gubernur. Menurut Yusril, dia ingin menyelesaikan masalah Jakarta.

"Maka proses likuidasi itu akan berlangsung dalam lima tahun. Jadi yang ada nanti Menteri Urusan Ibu Kota, langsung diperintah Presiden," pungkasnya.(yn)

tag: #yusril  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...