Jakarta
Oleh Mandra Pradipta pada hari Kamis, 24 Mar 2016 - 16:02:50 WIB
Bagikan Berita ini :

Wih, Ahok Ngaku Pernah Buat Megawati dan Taufiq Kiemas Berantem

21taufiq-kiemas-megawati.jpg
Taufiq Kiemas dan Megawati Soekarnoputri (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BAP) alias Ahok mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri pernah berselisih paham dengan suaminya, yakni almarhum Taufiq Kiemas yang juga mantan Ketua MPR RI periode 2009 sampai 2014.

Pada saat itu, Taufiq Kiemas mengaku tidak setuju dengan keputusan Megawati yang mengusung Joko Widodo (Jokowi) dan Ahok menjadi calon Gubernur dan wakil Gubernur DKI dalam bursa Pilkada DKI 2012.

Taufiq beranggapan, Jokowi dan Ahok tidak bisa berpeluang menang dalam Pilkada DKI 2012, lantaran hasil survei menyatakan pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli lebih unggul.

"Banyak yang enggak tahu, masuk ke rumah sakit loh Bu Mega. Bang Taufik maunya Foke loh, karena lebih laku. Kan nilai survey kan jauh. Jokowi dan saya surveynya jauh sekali sama Pak Foke. Tapi Bu Mega bilang, enggak, ini rakyat percaya karena punya rekam jejak," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (24/3/2016).

Mendengar ucapan seperti itu, lanjut Ahok, Taufik Kiemas tidak terima dengan Megawati karena PDI-Perjuangan berambisi memenangkan Pilkada DKI 2012.

"Wah Pak Taufik enggak terima, Bu Mega ngotot. Makanya begitu kampanye semua harus turun. Bu Mega yang pimpin sendiri. Makanya menang. Begitu menang aku bilang, ‘Sudahlah, ada jasa Abang (Taufiq) juga kok’,” ungkapnya.

Usai dari kejadian tersebut, Ahok pun langsung dibilang jahat oleh temannya yang kenal dekat juga dengan Taufiq.

"Saya punya temen, yang temen deket juga sama Pak Taufiq. Dia panggil saya, 'Hok lo dosa, Hok. Lo bikin suami-istri berantem gara-gara lo," pungkasnya. (mnx)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...