Jakarta
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Jumat, 25 Mar 2016 - 16:00:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Pengamat: Ahok Mainkan Politik Jilat Ludah Sendiri

79AHOK.jpg
Basuki Tjahaya Purnama (Sumber foto : Teropong Senayan)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Pengamat politik dari IndoStrategis, Andar Nubowo menilai, calon petahana Pilkada DKI Jakarta 2017 Basuki Tjahaya Purnama (BAP) atau Ahok sedang melakukan politik jilat lidah sendiri. Hal itu tecermin dari kedatangannya dalam acara peluncuran buku Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Kedatangan Ahok dalam acara tersebut, kata Andar, sebagai upaya meminta belas kasihan dari Megawati. Pasalnya, tingkat kepercayaan diri Ahok terlihat mulai menurun dan mengawatirkan dukungan yang ia miliki selama ini.

"Ahok ingin tetap menjaga hubungan baik, meredam "amarah" Bu Mega. Ahok masih mengharap dukungan dari PDIP. Pascamemilih jalur independen, Bu Mega tampaknya kecewa dengan Ahok yang tampak melakukan deparpoliasi," ujar Andar saat dihubungi TeropongSenayan di Jakarta, Jumat (25/3/2016).

Menurut Andar, Ahok terlalu percaya diri dengan Teman Ahok. Namun, kini dia mengubah strategi dan kembali merapat ke partai. Hal itu karena syarat KTP 1 juta warga belum terpenuhi. "Bila KTP dukungan independen tak terpenuhi, Ahok-Heru gagal maju. Karena itu, Ahok mencoba merayu partai-partai untuk mendukungnya," tegas Andar.

Bila ada reaksi penolakan dari kader PDIP, hal tersebut akan mencair jika sang ketua umum PDIP menginginkan Ahok. "Ahok bisa maju didukung PDIP. Jika iya, struktur PDIP akan ikut keputusan Bu Mega. Sebab, Ketum masih punya otoritas kuat. Meski kekecewaan dari kader tetap ada," kata dia.

Menurutnya, manuver yang tengah dilakukan Ahok menunjukkan bahwa konsistensinya maju melalui jalur independen mulai goyah.

"Ahok itu awalnya jumawa, ke-pede-an. Lebih memilih Teman Ahok daripada parpol. Tapi sekarang dia sedang merayu parpol. Itu namanya politik jilat ludah sendiri," jelas dia. (plt)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...