JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Mantan Ketua Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK) Taufiqurrahman Ruki mulai digadang-gadang sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta potensial pada Pilkada DKI 2017.
Ketua Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi menilai, Ruki merupakan sosok pemimpin kharismatik yang sudah teruji. Selama dua kali menahkodai KPK, pensiunan polisi itu terbukti mampu dan berhasil memimpin komisi antirasuah tersebut dengan baik.
"Secara pribadi saya tidak begitu akrab dengan beliau (Ruki), tapi berhasil memimpin KPK selama dua kali, saya kira itu tidak mudah. Beliau adalah tokoh yang dikenal kredibel dan sudah teruji," kata Sanusi kepada TeropongSenayan di DPRD DKI, Jakarta, Senin (28/3/2016).
Ruki tercatat sebagai ketua KPK yang tegas, konsisten dan tanpa kompromi dalam memberantas korupsi.
"Dibawah kepemimpinan Pak Ruki, KPK sangat luar biasa. Bisa dilihat betapa beliau berhasil memimpin KPK sesuai khittahnya," tegas Sanusi.
"Sebagai perbandingan, lihat saja gimana pimpinan KPK yang sekarang. Sejak ditinggal pak Ruki, KPK menjadi berubah sama sekali. Kasus Sumber Waras saja enggak beres-beres itu," sindir Sanusi.
Wakil bendahara DPD Gerindra DKI ini memandang, sebagai tokoh yang sudah kenyang pengalaman, Ruki diyakini bisa mentransformasikan ilmu dan pengalamannya di DKI, khususnya dalam hal mencegah penyimpangan anggaran APBD DKI agar tidak rawan menguap, alias dikorupsi.
"Jadi, beliau sangat layak untuk memimpin DKI Jakarta," kata Sanusi yang saat ini juga mengikuti penjaringan Cagub asal Gerindra DKI.
Kendati demikian, Sanusi menyebut, partai Gerindra tidak bisa begitu saja memutuskan mengusung Ruki. Lantaran partai besutan Prabowo Subianto itu memiliki mekanisme yang harus diikuti semua kandidat cagub.
"Gerindra juga menjaring pemimpin yang disukai oleh rakyat Jakarta, apakah itu pemimpin berasal dari dalam partai, atau pemimpin berasal dari luar partai, sekarang masih tahap proses," katanya.(yn)