Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Sabtu, 02 Apr 2016 - 14:05:05 WIB
Bagikan Berita ini :

Soal Raperda Reklamasi, Insting Politik Prabowo Terbukti Jitu

72Dianggap-Sensitif-Revisi-Perda-Reklamasi-Harus-Hati-hati.jpg
Reklamasi Teluk Jakarta (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sikap salah satu anggota Komisi D DPRD DKI Prabowo Soenirman yang ngotot menolak Raperda Raklamasi Pantura terbukti benar.

Sebagai politisi, insting politik Prabowo bisa dibilang jitu, lantaran selama ini Prabowo memang kerap membujuk koleganya di DPRD DKI agar menolak pengesahan dua Raperda terkait Reklamasi Teluk Jakarta tersebut.

Bahkan, Prabowo juga sempat mempertanyakan sikap Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang terkesan tidak sabar meminta DPRD DKI segera mengesahkan regulasi demi meloloskan megaproyek reklamasi itu.

Prabowo menjelaskan bahwa jauh hari sebelumnya, ia mengakujuga sudah bertemu Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani.

Dalam pertemuan tersebut, Muzani tegas menyatakan sikap bahwa Gerindra menolak proyek reklamasi.

"Beliau (Muzani) tegas menyatakan partai (Gerindra) menolak," kata Prabowo kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (2/4/2016).

Prabowo menerangkan, dirinya sengaja menemui Muzani untuk mengetahui sikap Gerindra atas megaproyek 17 pulau buatan tersebut. Pasalnya, kata dia, suara Fraksi Gerindra di DPRD DKI sendiri tidak bulat soal reklamasi Teluk Jakarta.

Hal itu tercermin dari terbelahnya suara anggota F-Gerindra yang sebagian memilih tidak hadir di beberapa kali Paripurna untuk pengesahan Raperda.

Diketahui, sejak awal, Prabowo dan sebagian koleganya memang tegas menolak megaproyek tersebut. Sehingga mereka memilih tidak menghadiri Paripurna yang beberapa kali gagal digelar lantaran jumlah anggota dewan yang hadir tidak pernah kuorum. (iy)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...