
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Mantan Wakil Gubernuru DKI Jakarta Prijanto mengatakan ada yang aneh pada prilaku Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) setelah penangkapan Presdir PT Agung Podomoro Land Arisman.
Menurut Prijanto, sikap Ahok yang kini bersebrangan dengan Agung Podomoro Land merupakan saran dari konsultan politiknya.
“Hok, dulu lu disebut Gubernurnya Podomoro. Lu juga bangga. Kemarin lu hadir bersama Podomoro di Polda Metro Jaya untuk bangun gedung parkir. Nah... sekarang lu harus komen yang bermusuhan dengan Podomoro,” kata Prijanto dalam pesan tertulisnya yang diterima redaksi, Sabtu (3/4/2016).
Prijanto menambahkan sikap tersebut sedang dibangun Ahok karena dirinya tak mau dikaitkan dengan urusan Agung Podomoro Land.
“Tetapi, akankah rakyat percaya dia berseberangan?” ucapnya.
Mantan orang nomor dua di Jakarta itu menduga Ahok akan menggunakan jurus mati satu mati semua jika dirinya ikut-ikut terseret dalam pusaran suap Agung Podomoro Land.
“Semoga Ahok menggunakan jurus TI JI TI BEH. Mati siji mati kabeh atau mati satu mati semua, sebagaimana sesumbarnya jika dirinya dijadikan tersangka KPK, akan saya musuhi orang se-Republik dan akan bongkar kasus bus Transjakarta,” katanya.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Ahok mengumbar kemesraan dengan pengembang Agung Podomoro Land.
“Kan orang-orang bilang Ahok (Basuki) Gubernur Podomoro, kan? Enggak apa-apa. Yang penting (DKI) suruh, dia bisa kerjain," kata Ahok di Jalan Pluit Barat, Jakarta Utara, Jumat (21/8/2015). (Icl)