Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Senin, 04 Apr 2016 - 18:48:26 WIB
Bagikan Berita ini :

Siti Zuhro Jabat Wakil Ketua di Ormas Baru PIM

42Siti-Zuhro.JPG
Siti Zuhro (Sumber foto : Dok/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat politik Siti Zuhro tampil membacakan preambul deklarasi dan pendirian organisasi masyarakat (Ormas) Pergerakan Indonesia Maju (PIM) di CDCC office, jalan Kemiri nomor 24, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/4/2016).

Ia sendiri ditunjuk untuk menjabat posisi wakil ketua di Ormas yang diketuai mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin itu.

"Bahwa perjalanan kehidupan bangsa selama ini menunjukkan pembentukan bangsa dan negara masih dalam proses menjadi, belum mencapai bentuk paripurna sebagaimana dicita-citakan para pendiri bangsa dan harapan rakyat Indonesia," ujar Siti saat membacakan preambul deklarasi dan pendirian PIM di CDCC office, jalan kemiri nomor 24, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/4/2016).

Siti menyampaikan kehidupan bangsa dalam bidang sosial-politik masih menampilkan kesenjangan sosial dan demokratisasi belum membawa kesejahteraan. Disisi lain, lanjutnya, dalam bidang sosial ekonomi, ketidakadilan masih terjadi mengakibatkan pemerataan semakin jauh dari harapan.

"Dalam bidang sosial-budaya, nilai-nilai budaya luhur bangsa tergerus oleh penetrasi budaya luar, kemajemukan bangsa tergoyahkan oleh berkembangnya kefanatikan suku, agama, ras, dan antar golongan, serta pendidikan belum berhasil membentuk watak bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai keutamaan," ungkapnya.

Perempuan yang akrab dipanggil mbak Wiwik itu mengutarakan bahwa saat ini bangsa Indonesia tengah menghadapi tantangan baru yang muncul dari pihak luar. Dia menegaskan, sebuah tuntutan bagi bangsa Indonesia untuk bangkit dengan membawa tiga kunci utama.

"Kualitas, Persaingan, dan Daya saing. Maka berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa dan dengan mendasarkan perjuangan pada kemanusiaan, kemajemukan dan kebersamaan, dibentuklah Pergerakan Indonesia Maju (PIM) sebagai wadah kebersamaan segenap elemen bangsa untuk merealisasikan cita-cita kemerdekaan negara. Pergerakan ini meyakini kemajemukan merupakan kekuatan, maka kemajemukan harus dijelmakan dalam kebersamaan," paparnya.

Seperti diketahui, sejumlah tokoh nasional dengan berbagai latar belakang ikut terlibat dalam pendirian dan deklarasi PIM. Mereka diantaranya mantan ketum Muhammadiyah Din Syamsudin, mantan ketua MK Hamdan Zoelva, mantan ketua ketua BPK Ali Masykur Musa, pengamat politik Siti Zuhro, Walikota Tangsel Airin Rahmi Diani. Selain itu, sejumlah para pimpinan agama turut mendukung dan menjadi pengurus di PIM.(yn)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Habib Aboe Bakar Alhabsyi Ajak Jadikan Tahun Baru Islam sebagai Momentum Penguatan Persatuan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Minggu, 29 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota DPR RI yang juga tokoh senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Alhabsyi, Dalam Sosialisasi 4 Pilar MPR RI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ...
Berita

Ikut Fun Walk HUT Bhayangkara ke-79, Squad Nusantara Kab Tangerang Gelar Aksi Bersihkan Jalan

TANGERANG (TEROPONGSENAYAN) --Polresta Tangerang memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara dengan berbagai kegiatan, seperti sepeda santai, lomba mancing dan Fun Walk yang dipusatkan di ...