Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Selasa, 05 Apr 2016 - 07:23:37 WIB
Bagikan Berita ini :

Din: Tuntut Densus 88 ke HAM Internasional

72densus.jpg
Tim Densus 88 (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyayangkan cara-cara penanggulangan terorisme oleh Densus 88 dilakukan dengan kekerasan.

Menurutnya, meninggalnya Siyono (39), warga Klaten, Jawa Tengah, menunjukkan adanya kesalahan penanganan yang dilakukan tim anti-teror itu.

"Seharusnya, penangulangan jangan dengan cara-cara teror. Apa yang dilakukan Densus 88 adalah bentuk-bentuk teror. Harus dirubah paradigma dan penanggulangannya. Kalau cara-cara masih berlangsung seperti ini, maaf ya, ini justru akan melanggengkan terorisme," ujar Din saat di wawancarai di Menteng, Jakarta, Senin (4/4/2016).

Dalam pernyataannya itu, Din mengutip dan membenarkan tentang ungkapan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD yang menurutnya ikut angkat bicara dalam persoalan meninggalnya Siyono di tangan pihak kepolisian.

"Maka betul apa yang dikatakan Mahfud MD, jangan Densus 88 bertindak seperti malaikat pencabut nyawa. Anggota Densus 88 jika seperti itu tidak akan nyaman hidupnya. Karena telah mengambil hak Allah. Karena urusan mati dan meninggalnya seseorang itu hak Allah. Mohon maaf kalau saya agak ekspresif," ungkapnya.

Dalam rangka memberikan kritik terhadap dugaan adanya kekerasan hingga mengakibatkan Siyono meninggal, Din mendorong supaya kelompok pemerhati HAM menuntut Densus 88.

"Ini baru tersangka, pulang shalat diringkus, ini bukan profesional. Ini yang sangat berbahaya. Saya mendukung bila perlu tuntut Densus 88 ke HAM internasional," tandasnya.(yn)

tag: #densus-88  #terorisme  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement