Zoom
Oleh Bara Ilyasa pada hari Minggu, 17 Apr 2016 - 17:17:43 WIB
Bagikan Berita ini :

Terungkap! Pengembang Palsukan Tanda Tangan Warga untuk Bangun Reklamasi

471105397rps20160417-110435780x390.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Berbagai cara dilakukan oleh pengembang untuk menyukseskan reklamasi Teluk Jakarta Utara. Salah satunya dengan memalsukan tanda tangan.

Hal itu diungkapkan Ketua RW 11, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara, Hafidin. Ia mengaku tanda tangannya telah dipalsu oleh pengembang sebagai bentuk persetujuan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) proyek reklamasi Teluk Utara Jakarta.

"Tanda tangan saya dipalsu pengembang. Saya waktu itu, cuma tanda tangan hadir. Tetapi, pihak Pluit City bilang kalau itu persetujuan AMDAL," kata Hafidin di Kantor RW 11, Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu (17/4/2016).

Menurutnya, PT Muara Wisesa, selaku anak perusahaan PT Agung Podomoro Land pada 2012 lalu, melakukan sosialisasi di wilayahnya tentang reklamasi. Puluhan ketua RW di Pluit, dan tokoh masyarakat hadir dalam acara itu dan menandatangi daftar hadir.

Namun sayangnya,PT Agung Podomoro Land justru mengklaim tanda hadir itu sebagai persetujuan AMDAL.

Hal itu kata dia, juga sudah diungkapkan saat sidang di PTUN Jakartabeberapa waktu lalu.Iamempersoalkan surat AMDAL yang berisi pemalsuan tanda tanganRW.Namun, pengembang menolak menunjukkan bukti surat tersebut.

"Di depan hakim, saya minta surat AMDAL. Saya tidak pernah tanda tangan, tetapi pengacara dia hanya tunjukkan dokumen hadir saja dan mengaku itu tanda tangan AMDAL. Kami tidak butuh reklamasi, kami butuh laut,"jelasnya. (iy)

tag: #proyek-reklamasi-jakarta  #reklamasi-pantai-utara-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...