Jakarta
Oleh Mandra Pradipta pada hari Senin, 18 Apr 2016 - 11:03:37 WIB
Bagikan Berita ini :

PKB: Data BPK Ngaco Dimananya, Hok?

4ahok-kpk-12042016.jpg
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wasekjen DPP PKB Daniel Johan menilai bahwa yang berhak menyebut data Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI ngaco atau tidak benar soal adanya kerugian keuangan daerah sebesar 191 miliar hanyalah pengadilan.

Jadi tidak boleh, ujar Daniel, seorang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan data BPK ngaco.

"Biar para ahli (pengadilan) buktikan siapa ngaco. Kalau hasil audit berdasar data Pemprov dan BPK, audit udah sesuai aturan Undang-undang, ngaco dimananya? Berarti semua audit BPK terhadap lembaga negara ngaco semua dong," kata Daniel kepada TeropongSenayan, Jakarta, Senin (18/4/2016).

Diberitakan sebelumnya, saat tiba di KPK Ahok membawa setumpuk dokumen terkait pembelian lahan Sumber Waras dan ia pun menyebut data dari BPK RI soal kerugian keuangan daerah ngaco alias tidak benar, karena berbeda dengan data yang ia punya.

"Sekarang saya pengin tahu KPK mau nanya apa, orang jelas BPK-nya ngaco begitu kok," ujar Ahok di KPK. (mnx)

tag: #rs-sumber-waras  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...