Jakarta
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Rabu, 20 Apr 2016 - 23:49:32 WIB
Bagikan Berita ini :

Legislator: Aparat Harus Tentukan yang Mana Ular, Biawak atau Malaikat Dalam Reklamasi

62reklamasi.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi II DPRRI dari Fraksi PKB Lukman Edi menduga ada sejumlah pihak tertentu yang mengambil keuntungan dari proyek reklamasi Jakarta.

Lukman meminta agar aparat penegak hukum turun tangan untuk mendalami adanya oknum yang memanfaatkan proyek reklamasi tersebut.

"Daripada isunya aneh-aneh. Kan isunya reklamasi ini aneh-aneh. Entah salah, entah yang benar ini sudah sangat terpengaruh dengan opini yang dibuat oleh grup masing-masing," ujar Lukman di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (20/4/2016).

Ia mengatakan, sebenarnya jika penegak hukum tegas mengusut kasus tersebut, polemik di masyarakat tidak akan berkembang liar.

"Makanya, penegak hukum harus tegas. Jangan korbankan rakyat Jakarta untuk menikmati perang opini seperti ini. Oleh sebab itu penegak hukum harus bertindak cepat yang mana ular, yang mana biawak dan yang mana malaikat dalam soal reklamasi ini," ucapnya.(yn)

tag: #proyek-reklamasi-jakarta  #reklamasi-pantai-utara-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...