Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Selasa, 26 Apr 2016 - 06:49:27 WIB
Bagikan Berita ini :

Kemana Uang 400 M untuk Beli RS Sumber Waras?

91sumberwaras.jpg
RS Sumber Waras (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Satu persatu kejanggalan skandal dugaan korupsi RS Sumber Waras terbuka satu-persatu.

Belakangan, diketahui jika Ketua Yayasan Kesehatan Sumber Waras Kartini Muljadi hanya menerima uang pembayaran sebesar Rp 355 Milyar dari Pemprov DKI Jakarta.

Bahkan, Kartini Muljadi juga dikabarkan siap mengembalikan uang hasil penjualan RS Sumber Waras itu. Toh uang yang diterima tak sampai separuh, sementara dia harus 'berbohong', seolah olah telah menerima bayaran Rp 755 Milyar. ‎

Lantas kemana larinya sisa uang Rp 400 Milyar, dari jumlah total Rp 755 Milyar yang dikelua‎rkan Pemprov DKI untuk membeli lahan RS Sumber Waras?

Padahal, berdasarkan kwitansi yang berhasil didapatkan TeropongSenayan, ‎kwitansi pembayaran yang tertera dalam surat pencairan cek Pemprov DKI ke Yayasan Kesehatan Sumber Waras, ditanda tangani oleh Dinas Kesehatan Pemprov DKI Dien Emawati dan bendahara DKI itu dilakukan sebanyak dua kali.

Dua cek tersebut masing-masing cek ber-nomor CK: 493388 dieksekusi pada tanggal (31/12/2014) sebesar RP 37.784.477.500 Miliar, dan satu cek lagi dengan Nomor CK : 493387 pada tanggal (31/12/2014) sebesar RP 717.905.072.500 Miliar.

Dalam salah satu poin disebutkan jika pihak Yayasan Sumber Waras telah menerima uang pembelian tanah seluas 36.410 meter persegi, sebesar Rp. 755.689.550.000, dan cara pembayarannya atas permintaan Kartini agar ditransfer ke rekening 111-11-07533-5 atas nama pemilik Yayasan RS, Sumber Waras.

Menanggapi hal ini,‎ Pengamat Kebijakan Publik dari Budgeting Metropolitan Watch ( BMW) Amir Hamzah ‎mengku tidak habis pikir kenapa seorang Kartini Muljadi mau menerima uang yang jauh lebih kecil dari yang semestinya.

"Kalau sakarang Kartini mengaku hanya menerima Rp 355 Miliar, terus yang 400 itu 'nyangkut' dimana? Kenapa ‎juga Kartini mau menerima duit itu?," kata Amir penasaran.‎

"Jika betul Kartini hanya menerima segitu, besar kemungkinan karena sudah ada perjanjian dibawah tangan‎ antara Ahok dan Kartini," ‎beber Amir.

Kemungkinan tersebut, menurut Amir, juga diamini dengan fakta keterlibatan adik Gubernur DKIBasuki Tjahaja Purnama (Ahok) yakni Fifi Lety, yang sempat terlibat atau ditunjuk sebagai notaris dalam pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.‎

"Disinilah kemungkinan keter‎libatan adik Ahok, meskipun kemudian katanya diganti dengan notaris senior Tri Firdaus,"‎ ungkap Amir.

Diketahui, Direktur Umum RS Sumber Waras, Abraham Tejanegara beberapa waktu mengakui jika awalnya memang nama Fifi sempat diajukan dalam pembelian lahan tersebut, namun tidak sampai pada pembelian.

Mereka akhirnya menunjuk notaris Tri Firdaus untuk menangani pembelian lahan tersebut.‎

Karena itu, Amir‎ berharap agar Kartini Muljadi mau buka-bukaan terkait apa yang sesungguhnya terjadi dibalik transaksi tersebut.

"Saya kira Kartini bisa menjadi 'Justice Collaborator' dalam kasus Sumber Waras. Lumayan kan, nanti bisa sedikit meringankan hukuman dia,‎" terang Amir.

Sebelumnya, hal serupa juga disampaikan Mantan Staff Khusus Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Andi Arief yang selama ini cukup getol memberikan informasi terkait dengan korupsi yang terjadi di Sumber Waras.

Melalui akunnya @AndiArief_AA Andi berharap jika Kartini bisa menjadi seorang “Kartini”, pahlawan nasional wanita Indonesia, yang telah berkorban demi pendidikan untuk para wanita.

"Bagus juga Kartini jadi Justice COL, biar semua terang seterang Purnama. Mengembalikan yang dia terima, bukan nilai yang tertera, (kwitansi)," tulis Andi Arief.

Namun Andi Arief yang selama ini mengakui dalam beberapa postingannya jika dirinya sering mendapatkan laporan perkembangan kasus Sumber Waras dari 'dalam' KPK, sesuai dengan hasil pemeriksaan Kartini Muljadi di KPK jika jumlah yang diterima Kartini justru tidak sebesar jumlah yang di kwitansi.‎

Kita tunggu hasil pemeriksaan dari KPK soal pengakuan Kartini Muljadi yang juga pernah disampaikan ke DPRD DKI Jakarta.

"Saat ditemui pansus DPRD, Kartini Muljadi sampaikan nominal berapa yang dia terima dari penjualan lahan RSSW, itu cerita H. Lulung kepada saya," tulis @AndiArief_AA. (Icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...