Jakarta
Oleh Alfian RIsfil pada hari Selasa, 03 Mei 2016 - 14:08:18 WIB
Bagikan Berita ini :

Ahok Rampok Kembali Bergemuruh di KPK

45ahok.jpg
Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ribuan warga yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Jakarta menggeruduk Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (3/5/2016).

Mereka mendesak agar komisioner KPK pimpinan Agus Raharjo itu tidak memainkan rasa keadilan masyarakat dan segera megusut tuntas dugaan korupsi yang dilakukan penguasa DKI Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Awalnya aksi tersebut berjalan kondusif sebelum akhirnya sempat bentrok dengan aparat kepolisian yang berjaga mengamankan aksi.

Pemicunya karena sebagian massa naik ke atas pagar di depan KPK sebagai bentuk protes kepada KPK yang dinilai tak kunjung menetapkan Ahok sebagai tersangka. Sebagian massa lainnya juga membakar ban di depan gerbang utama KPK.

Polisi yang sedang berjaga langsung bertindak untuk menurunkan massa dari pagar atas KPK dan juga memadamkan ban yang dibakar.

Namun, massa aksi yang terdiri dari warga korban penggusuran Ahok di beberapa wilayah DKI tak terima. Mereka tetap bertahan untuk mengekspresikan kekesalannya dan meminta untuk masuk ke gedung antirasuah itu.

Sempat terjadi aksi dorong-mendorong hingga adu mulut tak terhindarkan, dan adu fisikpun hampir meledak.

Untungnya, aksi dorong-mendorong antara massa dan aparat akhirnya mereda saat kedua kubu saling menahan diri, setelah 20 orang perwakilan massa diterima oleh KPK.

Pantauan TeropongSenayan, ribuan massa lain yang tidak diperbolehkan masuk menunggu didepan gedung KPK terus meneriakkan yel-yel; Ahok Rampok.

"Ahok rampok!, Ahok rampok!, Ahok rampok!," teriak massa aksi.

Dalam orasinya, KPK Diminta untuk tidak menunda-nunda lagi untuk segera menangkap Ahok. Dia menilai, kejahatan yang dilakukan Ahok selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"KPK jangan anggap warga bodoh, temuan BPK terhadap persoalan kerugian negara dalam pembelian lahan RS Sumber Waras. Jika pemerintah mencoba menghalang-halangi, kami akan menggelar persidangan rakyat!," tegas sang orator.
Dia menilai, Ahok tak ubahnya rampok yang telah merampok uang rakyat di APBD DKI.

Hingga berita ini dilaporkan, unjuk rasa bersama lapisan ormas masyarakat ini masih berlangsung. Aksi tersebut pun mendapat kawalan ketat ratusan petugas Kepolisian dan Brimob bersenjata lengkap‎ dan membentuk pagar betis berlapis. (mnx)

tag: #rs-sumber-waras  #rs-sumber-waras  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...