JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR RI, mengadakan pasar murah dan menggelar workshop Ramadan 1437 H di GOR Neglasari, Kota Tangerang, Minggu (19/6/2016).

Acara ini berupa rangkaian pasar murah 1.000 paket sembako untuk masyarakat sekitar, dilanjutkan dengan pengajian dan siraman rohani hingga jelang berbuka puasa.

"Kita tidak mungkin tak ikut menyemarakkan bulan mulia ini. Memang ini rutin tiap Ramadan, kali ini kita konsentrasikan di salah satu daerah di Kota Tangerang, Banten. Di manapun sama, tujuannya berbagi dan silaturahmi. Agar kita bisa selalu dekat dengan masyarakat," kata Sekretaris Fraksi Demokrat, Didik Mukrianto.

Pasar murah dan workshop Ramadan ini diselenggarakan dengan keterlibatan Persaudaraan Istri Anggota (PIA) FPD yang dalam moment ini, juga menampilkan produk-produk UKM Binaan Mitra Sehati di dalam GOR Neglasari.

Dalam sambutannya, Ketua FPD Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencari berkah bersama. Menurut Ibas, FPD bukan hanya wakil rakyat, tapi milik masyarakat.

"Kegiatan semacam ini sangat baik. Maka yang baik harus ditradisikan," ujarnya.

Ibas berpesan, bahwa silaturahmi harus terus dijaga karena bahkan Agama mengajarkan bahwa silaturahmi memperpanjang usia dan mendatangkan rejeki.

Di luar itu, Ibas juga menyampaikan bahwa acara ini diisi dengan kegiatan kreatif seperti pameran usaha kecil menengah binaan Mitra Sehati dan workshop oleh pelaku usaha kecil menengah.

Karena itu, acara ini juga hendak menyampaikan pesan pentingnya menjaga gairah usaha kecil, mengembangkan kreativitas dan meningkatkan kemandirian ekonomi.

"Ketika ekonomi terseok, kita tahu,UKM lah yang bertahan. Karena itu, kita harus terus jaga dan kembangkan," ucapnya.

Sementara Wahidin Halim, anggota FPD yang juga mantan Walikota Tangerang menyatakan senang fraksinya menggelar di daerah ini.

"Ketika ada ide Fraksi mau kembali menggelar acara seperti ini di daerah Tangerang dan sekitarnya, ya saya tunjuk daerah ini. Tepat, karena masyarakatnya membutuhkan," kata Wahidin, yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR RI.(yn)